Anggota DPR Pertanyakan Data Airlangga soal 4.123 Pemudik Positif COVID-19

11 Mei 2021 11:32 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021).  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto menyebut ada 4.123 pemudik positif COVID-19 dari tes acak pada 6.742 pemudik selama masa larangan mudik hingga kemarin.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi V DPR Sungkono menegaskan seharusnya data yang disampaikan pemerintah tak hanya sekadar dalam bentuk pernyataan semata. Melainkan, diiringi dengan bukti-bukti yang ada.
"Harusnya kan data yang disampaikan data empiris ya. Kalau cuma statement begitu saja kan repot. Kan bisa diperbesar untuk kepentingan tertentu atau diperkecil untuk kepentingan tertentu, kan begitu," kata Sungkono, Selasa (11/5).
Tak hanya itu, jika memang terbukti 4.123 pemudik terkonfirmasi positif COVID-19, dia mempertanyakan langkah selanjutnya yang diambil pemerintah. Termasuk satgas COVID-19 dalam menangani hal itu agar tidak terjadi penyebaran lebih luas.
Pemudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
"Intinya yang 4 ribu itu di mana? Sudah dilayani tes kesehatannya dengan baik atau tidak? Fungsi penjagaan COVID kan ada biaya. Kalau mereka memang sudah terkapar, kenapa enggak langsung ditangani secara serius sampai dia melakukan mudik lebaran," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Jika pemudik yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu masih bisa berkeliaran di luar maka sudah pasti menurutnya ada pengawasan yang kurang dari pemerintah atau pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam menangani persoalan ini.
"Justru orang yang terpapar bisa bebas begitu aja bisa mudik gitu kan berarti penanganannya kurang," ujar anggota Fraksi PAN itu.
Sebelumnya, Airlangga menyebut hingga Senin (10/5), menyebut ada 4.123 pemudik yang dikonfirmasi positif lewat tes acak selama 4 hari.
"Secara umum pengetatan yang dilakukan oleh TNI dan Polri itu di 381 lokasi. Dari Operasi Ketupat kemarin jumlah pemudik yang dirandom testing dari 6.742 dan konfirmasi positifnya 4.123 orang. Dilakukan isolasi mandiri 1.686 orang dan dirawat 75 orang," kata Airlangga dalam siaran pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden.
ADVERTISEMENT