Anggota DPR: Tahun Baruan di Rumah Saja, COVID-19 Makin Tak Terkendali

27 Desember 2020 20:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar rumah saat malam tahun baru 2021 termasuk membuat kerumunan. Sebab penularan COVID-19 di Indonesia belum melandai.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengimbau masyarakat tidak melakukan perayaan tahun baru yang bisa menciptakan kerumunan dan keramaian.
“Beberapa minggu terakhir, angka positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan. Jumat lalu saja, penambahan kasusnya mencapai 2.096, di mana angka ini memecahkan rekor kasus harian di provinsi DKI jumlah warga yang terpapar COVID-19," kata Sahroni dalam rangkaian resesnya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (27/12).
"Makanya Bapak-bapak Ibu-ibu, kalau 2021 mau selamat, tahun baruannya di rumah saja dulu,” tambah dia.
Wakil Ketua Komisi III Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni. Foto: DPR
Politikus NasDem itu menambahkan, kondisi saat ini juga kian sulit karena kapasitas ICU di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 semakin menipis. Selain itu, data dari pemerintah menunjukkan kenaikan kasus positif COVID-19 selalu terjadi bersamaan dengan libur panjang.
ADVERTISEMENT
“Kan kita juga pengin COVID-19 ini cepet-cepet selesai, jadi ya sudah waktunya, tahun ini tahun baruannya di rumah saja, utamakan keselamatan keluarga dan tetangga. COVID-19 ini bahaya, makin tak terkendali,” papar Sahroni.
Lebih lanjut, Sahroni juga menyampaikan pesan kepada tokoh masyarakat AGAR berperan aktif dalam memberikan informasi terkait vaksin yang akan segera disalurkan secara gratis oleh pemerintah di tahun 2021.
"Saya juga meminta kepada tokoh masyarakat khususnya yang berada di Tanjung Priok ini untuk berperan aktif menyampaikan informasi-informasi yang valid terkait vaksin COVID-19 di mana vaksin tersebut aman dan akan diberikan kepada masyarakat secara gratis. Ini penting, karena sekarang banyak banget hoaks," pungkas the crazy rich Tanjung Priok itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pemerintah mewanti-wanti agar tidak ada klaster baru dalam libur akhir tahun ini. Sejumlah kebijakan telah diterbitkan, mulai dari membatasi jam operasional mal dan sebagainya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga sedang menimang menarik kembali rem darurat.
Penjual terompet tahun baru di kawasan Pasar Asemka, Jakarta Barat, Minggu (29/12). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan