Anggota DPRD Jeneponto Dibacok Parang, Diduga Karena Masalah Knalpot Bising
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jusri merupakan legislator dari Partai Berkarya. Ia dibacok di bagian atas telinganya. Akibatnya, Jusri harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto.
Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul mengatakan, kasus ini sementara dalam penyelidikan. Usman saat ini telah diamankan di Mapolres Jeneponto.
"Usai membacok kepala korban, pelaku ini langsung mendatangi Mapolres Jeneponto menyerahkan diri. Dia sementara diperiksa oleh penyidik," kata Syahrul, Sabtu (24/10).
Syahrul menerangkan, korban dan pelaku masih mempunyai hubungan keluarga. Istri pelaku, masih saudara sepupu dengan korban. Hanya saja, hubungan keluarganya, diduga sudah lama renggang.
"Antara korban dengan pelaku ini, masih hubungan keluarga sepupu, namun sudah renggang," tambahnya.
Peristiwa pembacokan ini bermula ketika adik dari korban mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising . Merasa terganggu, Usman pun juga membalas dengan ikut mengendarai motor dengan suara bising dan melintas di depan rumah korban.
ADVERTISEMENT
Korban dan adiknya ini tak tindakan Usman. Mereka langsung mendatangi rumah Usman. Tapi, sesampainya di rumah Usman, kakak beradik itu malah disambut oleh Usman dengan parang. Akibatnya, mereka adu mulut hingga bertengkar.
"Korban ini mendatangi pelaku bersama dengan beberapa orang. Namun, pelaku menyambutnya sambil bawa parang dan dia kemudian menebasnya dan mengenai kepala bagian belakang hingga mengalami luka robek," beber Syahrul.
Usai menebas korban, Usman kemudian langsung menyerahkan diri di Mapolres Jeneponto. Sementara, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit (RS) Lanto Dg Pasewang Jeneponto untuk diberikan perawatan medis.
Hingga saat ini, polisi masih berjaga di tempat kejadian perkara untuk mengantisipasi aksi balasan dari pihak keluarga Jusri.