Anggota Komisi II DPR Sentil Bupati-Wabup Bojonegoro Ribut: Malu sama Rakyat!

24 September 2021 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi II DPR F-PAN Guspardi Gaus. Foto: Instagram/@guspardi.gaus
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi II DPR F-PAN Guspardi Gaus. Foto: Instagram/@guspardi.gaus
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi II Fraksi PAN Guspardi Gaus mengaku prihatin terhadap perseteruan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dengan wakilnya Budi Irawanto yang menjadi viral. Menurut dia, kepala daerah seharusnya tak menimbulkan konflik dan menjadi contoh yang baik bagi warga.
ADVERTISEMENT
“Ya ini keprihatinan saya bukan hanya di Bojonegoro tapi di seluruh kabupaten, kota, provinsi, akurnya kepala daerah dan wakilnya tidak bertahan lama. Di masing-masing daerah, harusnya kepala daerah dan wakilnya tahu tugasnya secara undang-undang,” kata Guspardi kepada kumparan, Jumat (24/9).
Guspardi menilai kepala daerah tak boleh menimbulkan konflik. Kepala daerah yang justru memamerkan perkara dengan wakilnya pun dianggapnya perlu malu kepada masyarakat.
“Enggak boleh tampil berlebihan, menimbulkan konflik, dan sebagainya. Sinergitas amat diperlukan dalam rangka pembangunan daerah agar aman dan masyarakat bisa ikut [serta]. Jangan kepala dan wakil cakar-cakaran, harus fokus tupoksi. Malu dengan rakyat,” ujar dia.
Bupati Bojonegoro, Anna Muwamanah saat pertemuan dengan petani dan peternak. Foto: Pemkab Bojonegoro
Lebih lanjut, Guspardi meminta ke depannya Mendagri Tito Karnavian bisa lebih aktif dalam mengawasi kepala daerah. Adapun perseteruan seperti Anna dan Wawan seharusnya ditindaklanjuti dengan pembinaan.
ADVERTISEMENT
“Saya minta Mendagri ini harus pro aktif, panggil kalau ada yang diindikasikan pecah kongsi. Harus diberikan bimbingan, arahan, jangan sampai [masalahnya] makin terbuka ke ruang publik dan merusak dinamika pemimpin daerah,” tutur Guspardi.
“Supervisi Mendagri keniscayaan. Karena Menteri Dalam Negeri itu pembina kepala provinsi maupun di kabupaten/kota,” tandasnya.
Dalam beberapa bulan belakangan, pemberitaan tentang perseteruan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dengan wakilnya, Budi Irawanto ramai disorot publik. Pasangan pimpinan daerah itu sempat berseteru melalui pesan WhatsApp dan percakapannya viral di media sosial.
Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto. Foto: Dok. BeritaBojonegoro
Pasangan yang kerap disebut juga Anna dan Wawan itu merupakan pasangan calon yang terpilih dalam Pilkada Bojonegoro yang digelar pada 27 Juni 2018. Anna Mu'awanah merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sedangkan Budi Irawanto merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
ADVERTISEMENT
Namun setelah pasangan tersebut terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2018-2023, hubungan keduanya tersebut mulai merenggang atau tidak harmonis. Diketahui saat ini Budi Irawanto dan Anaknya telah melaporkan Anna ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.