Anggota Partai Komunis China Akan Dilarang Kunjungi Amerika Serikat

17 Juli 2020 9:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partai Komunis China. Foto: REUTERS/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Partai Komunis China. Foto: REUTERS/Aly Song
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Donald Trump berencana melarang seluruh anggota Partai Komunis China mengunjungi Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Seorang pejabat senior AS yang identitasnya dirahasiakan mengatakan, aturan itu kemungkinan besar akan disahkan lewat perintah presiden.
Dia menyebut, pembahasan masalah itu masih ada di tahap awal. Rancangan dokumen juga belum diserahkan kepada Trump.
Pidato Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Pusat BOK, Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Foto: Leah Millis/REUTERS
Meski demikian, jika aturan ini berlaku maka ada puluhan juta warga China yang dilarang ke AS. Aturan ini juga merupakan sanksi terberat AS kepada China.
New York Times menulis, larangan tersebut bila diterapkan menjadi tamparan keras buat China.
Namun, AS mesti pula berhati-hati. Sebab, China bakal membalas tindakan Negeri Paman Sam.
Bila China balas dendam, maka kepentingan AS di Negeri Tirai Bambu berpotensi terganggu.
Terkait larangan tersebut, Menlu AS Mike Pompeo memilih untuk tidak banyak berkomentar.
ADVERTISEMENT
"Kami akan bekerja di bawah pedoman Presiden mengenai bagaimana cara merespons tindakan Partai Komunis China," ucap Pompeo.
Di bawah pemerintahan Trump, hubungan AS-China menyentuh titik terendah.
Masalah penanganan virus corona, Hong Kong, Laut China Selatan, dan HAM di Xinjiang, jadi isu-isu yang membuat hubungan AS dan China memanas.