Anggota Polres Selayar Tewas di Musala Diduga Bunuh Diri, Depresi Sakit Kepala

22 Oktober 2020 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi Foto: Aprilandika Hendra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi Foto: Aprilandika Hendra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kematian anggota Polres Selayar, Bripda MI (25), dengan luka tembak di dada, mulai terkuak. Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Temmangnganro Machmud menyebutkan, MI tewas diduga bunuh diri akibat tak kuat menahan sakit kepala yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
"Kuat dugaan, MI melukai dirinya sendiri, bunuh diri. Itu dilakukan lantaran depresi dan tidak kuat lagi menahan rasa sakit di kepalanya akibat kecelakaan," kata AKBP Temmangnganro Machmud, Kamis (22/10).
Bripda MI ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada pada Senin (19/10) pukul 17.30 WITA. Bripda MI ditemukan terkapar dan bersimbah darah di Musala Penjagaan Polres Selayar, Sulsel.
Menurut Temmangnganro, Bripda MI ini dalam kondisi tengah berobat jalan. Dia sebelumnya, sempat terlibat kecelakaan lalu lintas dengan menabrak seekor hewan (anjing) yang tengah menyeberang di jalan pada Mei 2020.
Akibat kecelakaan tersebut, Bripda MI ini mengalami luka cukup serius. Dia bahkan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Polri Bhayangkara Makasar selama empat bulan lamanya.
ADVERTISEMENT
"Dia pernah kecelakaan di Selayar. Karena luka sangat serius, dia kemudian dirujuk ke Makassar. Bahkan, dia sempat koma atau tidak sadarkan diri selama dua minggu dan menjalani perawatan 4 bulan lamanya," ucapnya.
Bripda MI ini baru kembali aktif berdinas atau masuk kantor, Oktober 2020, ini. Bripda MI selama ini diberikan kebijakan untuk berobat, karena kepalanya masih kerap sakit. Bahkan, Polres Selayar sempat mengusulkannya untuk dimutasi ke Polda Sulsel dalam rangka berobat.
"Pada Juni 2020 lalu, pernah kami usulkan agar dipindahkan ke Polda Sulsel untuk pengobatan. Pertimbangan lainnya juga, karena istrinya berdinas di Polrestabes Makassar. Namun, takdirnya memang demikian, MI meninggal dunia," ujar dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
------------------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.