Anggota TNI Tewas Tersambar Petir di Empang Belakang Lapas Bolangi Gowa, Sulsel

20 Oktober 2021 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anggota TNI dan warga tewas tersambar petir di empang di Desa Timbuseng, Kecamata Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anggota TNI dan warga tewas tersambar petir di empang di Desa Timbuseng, Kecamata Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Anggota TNI, Serma Abd Kadir (42), tewas bersama dengan seorang warga Jufri Dg Jalling (50) karena tersambar petir di sebuah empang di Desa Timbuseng, Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (19/10) siang.
ADVERTISEMENT
Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin Pulungan mengatakan anggota TNI yang tewas tersambar petir tersebut bertugas di Rindam XIV/Hasanuddin.
"Dua orang korban terkena petir tadi siang. Tadi hujan besar terkena petir meninggal dua orang. Satu anggota TNI dan satunya warga sipil," kata Tri, Rabu (20/10).
Ia menambahkan, awalnya kedua korban mengunjungi empang milik warga yang berada di belakang Lapas Bolangi Gowa. Mereka mendatangi lokasi itu mengajak pemilik empang berbisnis penangkaran ikan nila.
Seorang anggota TNI dan warga tewas tersambar petir di empang di Desa Timbuseng, Kecamata Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
"Jadi itu dua orang itu sedang mau bisnis pembibitan ikan nila di situ kan, pas lokasi dekat sungai, terus hujan. Mereka sempat berteduh di gubuk kecil, terus tersambar petir," ungkapnya.
Saat mereka tengah berteduh, tiba-tiba ada petir yang menyambar gubuk tersebut. Kedua korban pun menjadi korban hingga terpental dan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut sempat disaksikan oleh dua orang warga lainnya. Keduanya selamat dari sambaran petir hingga akhirnya meminta tolong bantuan warga.
"Untuk korban sipil, langsung dievakuasi ke rumahnya di Jalan Poros Malino. Untuk anggota TNI dibawa ke rumah sakit (RS) Pelamonia Makassar untuk diperiksa," jelas Tri.