Anggota TNI Tewas Terseret Arus Sungai di Bali

Ilustrasi tenggelam Foto: Pixabay

Seorang anggota TNI bernama Peltu I Ketut Susila Adnyana (47) ditemukan tewas di pinggir Pantai Kelecung, Tabanan, Denpasar, Bali, Senin (10/2). Peltu Adnyana tewas setelah terseret arus Sungai Yeh Ho.

"I Ketut Susila Adnyana ditemukan di sebelah barat muara Sungai Yeh Ho, yakni berjarak 3 km dari lokasi korban hilang. Sekitar pukul 15.15 WITA hari ini, tubuh korban terlihat berada di pinggir Pantai Kelecung," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar Gede Darmada dikutip dari Antara.

Darmana mengatakan anggota Koramil 1619-05/Kerambitan, Tabanan, Bali, itu hilang di Sungai Yeh Ho sejak Minggu (9/2). Sebelum hilang dia sedang mencari rumput bersama dua rekannya di sekitar Selemadeg Timur atau sebelah barat Tukad Yeh Ho.

"Setelah selesai mencari rumput, korban bersama dua temannya pulang ke Desa Belumbang, Kerambitan, Tabanan. Saat menyeberangi Sungai Yeh Ho korban terpeleset dan terseret arus sungai yang saat itu sedang banjir, kedua temannya sudah berusaha untuk menolong tapi kesulitan karena kondisi arus sungai yang deras," ucap Darmada.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian dan pertolongan seorang anggota TNI yang terseret arus sungai di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Foto: ANTARA/Ayu Khania Pranisitha/HO-Basarnas Denpasar

Tidak lama setelah korban hilang di sungai, dua rekan korban langsung melapor kepada SAR setempat. Kemudian tim berusaha untuk mencari korban dengan cara menyelam ke dalam sungai.

"Karena kondisinya tidak memungkinkan sehingga tim SAR gabungan penyisiran di pinggiran sungai," ujar Darmada.

Setelah hampir 24 jam pencarian, korban akhirnya ditemukan telah meninggal di pinggir Pantai Kelecung. Jenazah Peltu I Ketut Susila Adnyana langsung dibawa ke rumah duka.

"Pencarian ini melibatkan delapan orang personel serta dari Kodim 1619/Tabanan dan Koramil 1619-05/Kerambitan mengerahkan 30 orang personel," tutup Darmada