Angka Kematian Akibat Virus Corona Tembus 2.004 Orang

Seseorang menggunakan masker akibat virus corona di pusat perbelanjaan di Beijing, China. Foto: REUTERS/Stringer

Korban meninggal akibat virus corona atau COVID-19 di China bertambah 136 orang dalam perhitungan terakhir per Rabu (19/2) pagi. Dengan bertambahnya angka kematian ini, maka total korban meninggal kini menjadi 2.004 orang.

Dikutip AFP, Komisi Kesehatan Nasional China menyampaikan sebagian besar pasien meninggal berasal dari Provinsi Hubei, lokasi awal ditemukannya epidemi corona.

Komite Kesehatan juga melaporkan 1.749 kasus baru pasien terinfeksi virus corona. Sementara itu, jumlah penderita kini telah mencapai 74.185 orang.

Seorang warga berjalan menggunakan masker akibat virus corona di distrik pusat bisnis Beijing, China. Foto: REUTERS/Jason Lee

Di luar Provinsi Hubei, terdapat 56 kasus corona baru yang dilaporkan. Pejabat kesehatan setempat mengklaim makin melambatnya angka pasien terjangkit corona sebagai indikasi bahwa wabah sudah mulai terkendali.

Tak hanya itu, Presiden China Xi Jinping dalam perbincangan lewat telepon dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan langkah-langkah nyata China dalam mengatasi wabah ini.

Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan masih terlalu dini untuk mengtakan apakah penyebaran virus corona sudah mulai melambat.

Selain di China, kematian akibat corona juga terjadi di lima negara lainnya, yang masing-masing satu kasus tersebar di Jepang, Hong Kong, Taiwan, Prancis, dan Filipina. Sehingga ditotal menjadi 2.009 korban jiwa.