Angka Kematian Virus Corona di China Capai 2.835 Jiwa, Menginfeksi 79.251 Orang

29 Februari 2020 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukan tabung reaksi dengan label nama virus Corona. Foto: REUTERS / Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukan tabung reaksi dengan label nama virus Corona. Foto: REUTERS / Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
Angka kematian akibat virus corona atau COVID-19 di China terus bertambah. Komisi Kesehatan Nasional China mengonfirmasi penambahan 47 kasus kematian.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Sabtu (29/2), total kematian virus corona di China saat ini mencapai 2.835 jiwa.
Satu orang dilaporkan meninggal di Beijing dan satu orang meninggal di Provinsi Henan, sementara 45 orang meninggal di Provinsi Hubei.
Petugas medis berpakaian hazma merawat pasien di salah satu rumah sakit di Wuhan, China. Foto: China Daily via REUTERS
Komisi Kesehatan Nasional China juga mencatat ada penambahan 427 kasus baru infeksi virus corona. Jumlah itu meningkat dari hari sebelumnya, sehingga total infeksi menjadi 79.251 orang.
Virus corona menyebar pertama kali di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, pada Desember 2019. Dalam waktu yang sangat cepat, virus mematikan ini menyebar ke seluruh China daratan dan memasuki negara-negara tetangga, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Asia Tenggara.
Infografik Waspada Virus Corona. Foto: Andri Firdiansyah Arifin/kumparan
Kini, penyebaran virus corona terus meluas ke seluruh benua. Tercatat sudah 44 negara yang terjangkit virus corona. Kasus terparah terjadi di Korea Selatan, Iran, dan Italia.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Iran tercatat sebagai negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia, setelah China, dengan angka mencapai 34 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, sekarang ada lebih banyak kasus terjadi di luar negeri daripada di China.