Angka Positif Corona Capai 220 Ribu Kasus, Iran Kampanyekan #IWearMask

28 Juni 2020 3:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi masker kain. Foto: REUTERS/Andreas Gebert
Iran sedang menghadapi lonjakan tajam penambahan kasus positif virus corona. Edukasi dan kampanye mengenai protokol kesehatan, salah satunya tentang penggunaan masker, kembali ditekankan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Iran merupakan salah satu negara paling parah terkena dampak pandemi corona. Sejak dimulainya pelonggaran pembatasan secara bertahap pada April lalu, kasus positif corona di Iran bertambah pesat.
Bahkan dalam kurun waktu sembilan hari terakhir, angka kematian akibat virus ini di angka lebih dari 100 kasus sehingga totalnya hingga saat ini ada 10.364. Sementara, kasus positif corona dalam 24 jam terakhir menyentuh angka 2.456, membuat angka positif kasus corona di Iran tembus 220 ribu.
Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, mengatakan ada kasus di satu provinsi, di mana 120 orang telah terinfeksi corona usai menghadiri pesta pernikahan. Dia tidak merinci provinsi tersebut. Hal ini memunculkan anggapan bahwa masih banyaknya warga yang belum sadar akan pentingnya menaati protokol kesehatan.
Ilustrasi masker dan sarung tangan. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Ia mengatakan, pemerintah kini meluncurkan kampanye #IWearMask, meminta warganya terutama anak muda Iran untuk menanggapi serius akan ancaman penularan virus yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Di negara kami, setiap 33 detik, satu orang terinfeksi oleh virus corona, dan setiap 13 menit, satu orang meninggal karenanya," kata dia.
"Saya putus asa, dan dengan cara yang ramah, memohon masyarakat untuk bekerja sama dalam memperhatikan protokol medis untuk kepentingan mereka sendiri dan orang lain," kata Harirchi.
Saat ini, mengenakan masker untuk menghindari penyebaran virus corona tidak wajib di Iran dan panduannya banyak dilanggar masyarakat. Harirchi, dalam pernyataannya di satu stasiun televisi mengatakan menggunakan masker bisa mengurangi risiko penyebaran virus hingga 85 persen.
Ilustrasi Perempuan Salah dalam Memakai Masker. Foto: Shutterstock
Imbauan ini nyatanya berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan. Sebut saja pada Jumat (26/6) saat bioskop kembali di buka, Direktur Organisasi Sinema Iran, Hossein Entezami, mengatakan 18.000 antusias untuk menonton.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.