Angkatan Laut China Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402, Kerahkan 3 Kapal Salvage

1 Mei 2021 15:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Angkatan Laut Malaysia MV Mega Bakti memantau posisi KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara pulau Bali, Bali, Jumat (30/4/2021). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Angkatan Laut Malaysia MV Mega Bakti memantau posisi KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara pulau Bali, Bali, Jumat (30/4/2021). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy) akan membantu mengevakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 yang karam di Perairan Bali, 21 April lalu.
ADVERTISEMENT
Bantuan PLA Navy kepada Indonesia ini berawal tawaran Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Berkaitan dengan bantuan kemanusiaan pihak China dalam penanganan KRI Nanggala-402 berupa kapal salvage.
Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia.
Kapal Selam KRI Nanggala-402. Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut
Kapal yang dikerahkan pemerintah China sebanyak tiga buah kapal salvage untuk membantu mengangkat kapal KRI Nanggala-402 yang berada di dasar laut. Kapal yang diperbantukan ke Indonesia yakni kapal Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo-185, dan Scientific Salvage Tan Suo 2.
Berdasarkan siaran pers Dinas Penerangan TNI AL yang diterima kumparan, Sabtu (1/5), ketiga kapal ini diperkirakan tiba di perairan Bali tanggal 30 April atau awal Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi kapal-kapal salvage tersebut yakni Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863 memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue.
Sementara itu, Ocean Tug Nantuo-185 memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter. Sedangkan Scientific Salvage Tan Suo 2 memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter. Ketiga kapal salvage ini memiliki kemampuan daya selam sampai kedalaman 4500 meter.
Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL yang berencana mengangkat badan KRI Nanggala-402 beserta ABK yang gugur ini bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.
Kapal yang akan dioperasikan ini spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional.
ADVERTISEMENT