Anies: 236 RW dan 72 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir

25 Februari 2020 19:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih terus memantau perkembangan banjir di beberapa titik di Jakarta. Saat ini, jumlah RW yang terendam masih sebanyak 236 RW dari yang sebelumnya 294 RW.
ADVERTISEMENT
Sementara ruas jalan di Jakarta yang masih tergenang ada 72 jalan. Namun, Anies tak merinci data dari RW maupun jalan yang terendam.
"Tadi pagi jumlah RW yang tergenang ada 294, sore ini masih ada 236 yang tergenang. Lalu kemudian ruas jalan Jakarta itu 1.522, ada 72 ruas jalan yang masih tergenang, artinya permukaan airnya di atas 30 cm, artinya tidak bisa dilewati," ujar Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Efira Tamara/kumparan
Sementara jumlah posko pengungsian banjir Jakarta ada di 74 titik yang diisi oleh kurang lebih 15 ribu warga. Namun jumlah ini bisa bertambah dan berkurang. Sebab pengungsi datang dan pergi. Sehingga sulit menghitung jumlah pastinya.
"Dinas Sosial menyiapkan makanan yang cukup untuk semuanya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah sekolah yang harus diliburkan karena terdampak oleh banjir ada sebanyak 375 sekolah.
"Kira-kira 4,7 persen dari total sekolah yang ada di Jakarta. Kira-kira itu perkembangan yang bisa disampaikan pada sore hari ini," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) meninjau Pintu Air Karet, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Sementara untuk tinggi muka air di Pintu Air Manggarai ini sendiri, hingga saat ini terus mengalami penurunan. Dari yang sebelumnya ada di posisi siaga 1 dengan tinggi air 965 cm, kini berangsur surut dengan ketinggian 850 cm. Namun, mulai pukul 19.00 WIB diperkirakan air akan kembali naik.
"Memang air telah berangsur-angsur surut. Permukaan air laut juga puncaknya pukul 11.00 WIB, langsung berangsur-angsur surut hingga pukul 19.00 WIB. Lalu dari pukul 19.00 akan mulai pasang lagi. Jadi kita mengejar untuk mengalirkan air-air ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT