Anies Akan Buat Aturan Standar Bangunan Ramah Penyandang Disabilitas

9 Oktober 2018 1:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan para delegasi Indonesia yang bertanding di Asian Para Games 2018. Anies mengatakan ajang Asian Para Games 2018, membuat Jakarta sebagai tuan rumah sadar bahwa masih banyak fasilitas umum yang belum ramah bagi penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
"Pengalaman mengelola Asian Para Games sebagi wakeup call bagi semuanya, bagi kami di pemerintahan. Kenyataannya masih banyak fasilitas kita yang belum ramah untuk penyandang disabilitas, itu faktanya," ujar Anies di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Senin (8/10).
Karena itu, Anies mengatakan akan membenahi seluruh fasilitas umum di Jakarta agar ramah bagi para penyandang disabilitas. Ia mengajak pihak swasta untuk turut andil dalam pembenahan tersebut.
"Sesudah ini, kita harus berbenah fasilitasnya semua, swasta juga begitu (harus berbenah)," ujarnya.
Fasilitas Difabel. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas Difabel. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Anies menuturkan, untuk membenahi fasilitas ramah penyandang disabilitas, ia akan menyamakan standar pembangunan hingga fasilitas umum di seluruh di Jakarta, sehingga setiap bangunan akan memiliki kualitas yang serupa untuk penyandang disabilitas.
"Nomor satu tentang aturan. Standar-standar semua bangunan, semua fasilitas umum memiliki rujukan yang sama. Misalnya kalau bikin pintu lebarnya berapa yang bisa ramah disabilitas , kalau buat ram (Akses penyandang disabilitas ke TransJakarta) kemiringannya berapa, jadi standar itu harus kita miliki," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Setelah standar yang dimaksud sesuai, Anies mengatakan pelaksanaan pembangunan dan fasilitas untuk penyandang disabilitas diharap dapat dilaksanakan dengan baik.
"Sesudah standar baru mulai bicara pelaksanaannya. Pelaksanaan ada dua, ada pelaksanaan untuk gedung yang sudah jadi, ada gedung yang baru, nah itu beda lagi. Mudah-mudahan tidak lama lagi (standarnya)," tutup Anies.