Anies Bahas Peluang Tempat Wisata Dibuka Saat Libur Lebaran

19 April 2021 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menanam Pohon Loa di Bantaran Kali Ciliwung, Taman Maju Bersama (TMB) Gintung, Jakarta Selatan, Senin (22/3). Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menanam Pohon Loa di Bantaran Kali Ciliwung, Taman Maju Bersama (TMB) Gintung, Jakarta Selatan, Senin (22/3). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Selama masa PPKM Mikro di Jakarta, sektor pariwisata sudah dibuka secara terbatas. Namun bagaimana nasibnya di libur Lebaran nanti?
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini terkait pembukaan sektor pariwisata tengah dibahas. Yang jelas semua aturan akan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
"Soal pembukaan itu juga semuanya terintegrasi, kita memang sedang ada pembahasan, tapi nanti kalau sudah selesai baru kita sampaikan," kata Anies di DPRD DKI, Senin (19/4).
Wisatawan menikmati suasana Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta, Kamis (29/10). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Dibuka atau tidaknya tempat wisata di Jakarta memang sangat penting. Pemerintah sudah menetapkan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.
Artinya, warga tetap berada di Jakarta. Bukan tak mungkin, warga memilih liburan ke sejumlah tempat wisata di Jakarta saat lebaran. Atau ke sejumlah kota yang masuk dalam aglomerasi.
Pemerintah memastikan akan tetap membuka tempat wisata meski mudik dilarang. Ini disepakati oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
ADVERTISEMENT
"Saya senang sekali, jadi tadi sudah ada pembicaraan yang pasti untuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah tentang peniadaan mudik, tetapi nadi wisata tetap harus terus berdenyut, tidak boleh berhenti," ujar Muhadjir, Kamis (1/4).
Sejumlah pengunjung menuntun sepedanya di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/3). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sementara itu, Sandi menyebut, Kemenparekraf tengah menyiapkan sejumlah kebijakan agar para pelaku parekraf bisa menangkap peluang usaha selama kebijakan itu diterapkan.
"Kami menyiapkan opsi-opsi, staycation, opsi-opsi pariwisata dalam bingkai PPKM skala mikro, termasuk juga penyediaan produk-produk ekonomi kreatif untuk mengganti fisik masyarakat di kampung halaman," ucap Sandiaga Uno.