Anies Baswedan Jawab Soal Riuh Reklamasi Ancol: Tak Ada yang Ingkar Janji

11 Juli 2020 18:10 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan memberikan sambutan usai meresmikan Masjid Amir Hamzah di kawasan TIM, Jakarta. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Anies Baswedan memberikan sambutan usai meresmikan Masjid Amir Hamzah di kawasan TIM, Jakarta. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
Reklamasi Ancol tengah disorot banyak mata. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap tak sejalan dengan janji kampanyenya terkait reklamasi.
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan menepis anggapan itu. Dia mengatakan, reklamasi Ancol memiliki tujuan yang berbeda dengan reklamasi 17 pulau di era Gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
"Saya akan menjelaskan apa yang sedang terjadi di kawasan Ancol. Yang terjadi ini berbeda dengan reklamasi yang Alhamdulilah sudah kita hentikan dan menjadi janji kita pada masa kampanye itu," ujar Anies melalui video yang diunggah di YouTube Pemprov DKI, Sabtu (11/7).

Reklamasi Ancol Bertujuan untuk Kepentingan Rakyat Jakarta

Dia mengatakan, reklamasi Ancol bertujuan untuk kepentingan rakyat. Sebab reklamasi Ancol diklaim menjadi salah satu penanganan banjir Jakarta. Tanah untuk reklamasi Ancol berasal dari kerukan 13 sangat dan 5 waduk di Jakarta.
"Jadi dikeluarkannya Kepgub ini untuk memanfaatkan lahan yang sudah dikerjakan selama 11 tahun dan sama sekali tidak mengingkari janji. Justru ini menjadi pelengkap bahwa kita memang mengedepankan kepentingan umum, mengedepankan ketentuan hukum, mengedepankan keadilan sosial," terangnya.
Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (8/7). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Reklamasi Ancol, kata dia, juga sama sekali tak bertabrakan dengan para nelayan. Sehingga dinilai tak merusak tatanan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Proses pembangunannya pun tidak merugikan nelayan dan kawasan ini terbentuk dari lumpur hasil pengerukan sungai untuk mencegah banjir. Jadi semuanya mengikuti ketentuan hukum yang ada," tegasnya.
'Sekali lagi saya tegaskan Insyaallah semua janji itu telah dan akan terus dilaksanakan. Semua ikhtiar dilakukan untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sambil selalu berdoa," lanjutnya.