Anies Baswedan: Selama PSBB Transisi, Ada 6.748 Kasus Baru Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri undangan simulasi pembukaan mal di Emporium Pluit Mal, Jakarta Utara. Foto: Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers terkait perkembangan percepatan penanganan COVID-19, Minggu (12/7). Anies menuturkan, selama PSBB transisi, pihaknya menemukan lebih dari enam ribu kasus positif corona.

"Dalam perjalanan selama masa PSBB transisi ini sejak 14 Juni sampai 12 Juli ini, kita menemukan 6.748 kasus baru," kata Anies dalam konferensi pers di akun Pemprov DKI.

Anies menjelaskan, 6 ribu kasus positif itu ditemukan karena Pemprov DKI gencar melakukan tracing. "Memang karena kita aktif melakukan tracing," tambahnya.

Meski begitu, mentan Mendikbud itu memberikan catatan terkait kasus positif di Jakarta. Sebab sekitar 66 persen di antaranya masuk kategori OTG atau orang tanpa gejala.

"Orang yang dia tidak sadar dia sudah terekspose, artinya kalau mereka tidak kami datangi, tim puskesmas tidak melajukan testing, barangkali yang bersangkutan tidak merasa bahwa positif membawa virus COVID. Inilah sebabnya mengapa kita harus ekstra hati-hati," ucap Anies.

"Berbeda kalau yang positif kita temukan adalah yang sakit, yang datang ke rumah sakit datang ke puskesmas, tidak," lanjutnya.

Maka dari itu, Anies kembali mengingatkan kepada seluruh warga Jakarta jangan menganggap enteng penyebaran virus corona. Ia menegaskan Pemprov DKI bisa kembali menerapkan PSBB penuh sehingga semua aktivitas kembali dibatasi.

"Jangan anggap ringan, jangan merasa kita sudah terbebas dari wabah COVID, lonjakan ini merupakan peringatan bagi kita semua. Karena nanti kalau kondisi ini berlangsung terus, bukan tidak mungkin kita kembali ke situasi sebelum ini," tutur Anies.

Hingga kini, jumlah kasus positif corona di Jakarta mencapai 14.361 orang. Sementara jumlah pasien meninggal 702 orang dan sembuh 9.200 orang.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.