Anies Bayar Zakat Rp 75 Juta Lewat BAZIS DKI

Anies Hadiri Acara Buka Bersama 1650 Anak Yatim (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membayar zakat Ramadhan sebesar Rp 75 juta. Zakat itu diserahkan Anies melalui Badan Amin Zakat dan Infak (BAZIS) DKI Jakarta.

“Saya titipkan zakat lewat BAZIS itu Rp 75 juta,” kata Anies setelah menghadiri acara BAZIS DKI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, (31/5).

Anies menganggap, membayar pajak adalah ibadah yang sangat penting. Menurutnya, setiap muslim wajib untuk membayar zakat.

"Zakat ini bagian dari rukun Islam dan di dalam Al-Quran disebutkan tidak kurang dari 24 kali perintah untuk menegakkan salat dan menunaikan zakat. Karena itu ini adalah satu ibadah yang penting dan kita berharap perhatiannya diberikan lebih besar," terangnya.

Ilustrasi Zakat (Foto: Thinkstock)

Oleh karena itu, Anies berharap manajemen dalam mengelola zakat khususnya di Jakarta terus ditingkatkan. Pasalnya, fungsi zakat sangat besar dalam menyeimbangkan hak sesama manusia.

“Zakat ini potensinya luar biasa besar. Dan bila kita mengembangkan kajian yang serius tentang pengelolaan zakat maka insyaallah efeknya akan besar untuk keseimbangan karena fungsi dari zakat adalah untuk menyeimbangkan,” ungkap Anies.

Hingga tahun 2017, BAZIS DKI telah berhasil mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 192 miliar. Sementara, dalam acara penerimaan ZIS para pengusaha, BUMD dan Pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang digelar hari ini, telah mencapai Rp 54 miliar.

Tahun ini ada sekitar 4 ribu orang yang akan menerima zakat dalam beberapa bantuan. Yaitu bantuan biaya penunjang pendidikan sebanyak 310 orang, yatim dan dhuafa 1.086 orang, guru bantu 2.438 orang, petugas masjid 165 orang, dan bedah 1 rumah dhuafa. Total dana yang akan disalurkan tahun ini sebesar Rp 4.016.500.000