Anies Beberkan Sejumlah Keunggulan Besek Dibanding Plastik

Gubernur DKI Anies Jakarta di Pemberian Sertifikat Penyembelih Kurban di Islamic Center, Jakarta Utara. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan

Pemprov DKI mengimbau masyarakat untuk mengganti plastik sekali pakai dengan besek bambu sebagai wadah daging kurban di Idul Adha 2019 nanti. Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan, ada beberapa keunggulan yang dimiliki besek dibandingkan dengan plastik.

"Kenapa ini pakai besek bambu? Karena kita ingin ini bisa didaur ulang dan manfaatnya bukan hanya sekali, bisa dibersihkan, bisa digunakan lagi untuk kebutuhan yang lain. Kalau pakai plastik pasti sekali pakai, betul?" kata Anies di Islamic Center, Jakut, Selasa (30/7).

Untuk masalah ketersediaan bahan bakunya, Anies menyebut Pemprov DKI sudah meminta PD Pasar Jaya memasok besek bambu di Jakarta. Meski, ia mengakui harga besek bambu memang tidak akan murah.

Suasana Rangkaian Acara Pemberian Sertifikat Penyembelih Kurban di Islamic Center, Jakarta Utara. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Darjamudi memperkirakan, untuk satu buah besek bisa dibanderol dengan harga Rp 700 hingga Rp 1.000. Meski lebih mahal, namun menurutnya, harga tersebut tergolong murah jika dilihat dari kegunaannya yang lama dan efek lingkungan yang ditimbulkan.

"Kalau ditanya harga, memang kemarin berkisar Rp 700 - Rp 1.000. Kalau hitungan ini, dilihat jangka panjang memang jauh lebih murah," kata Darjamudi.

Penggunaan plastik sekali pakai menjadi besek bambu atau alternatif lainnya sudah mulai digerakkan Pemprov DKI sebagai upaya pengurangan sampah di wilayahnya. Anies secara resmi sudah menerbitkan Seruan Gubernur untuk menggunakan alternatif lain selain plastik untuk wadah daging kurban.