Anies Berharap Ukrida Tak Hanya Jadi RS Rujukan Corona, tapi Contoh Kolaborasi

11 Januari 2021 16:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat terima penghargaan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020, secara virtual. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat terima penghargaan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020, secara virtual. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan memberikan sambutannya pada peresmian RS Ukrida sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta. Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi RS Ukrida yang menjawab tantangan untuk membantu penanganan COVID-19 di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Anies menjelaskan, RS Ukrida menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berbentuk kolaborasi untuk menangani virus corona. Sebagaimana diketahui, rumah sakit ini merupakan kolaborasi Ukrida, PT Pertamina IHC dan Pemprov DKI.
"Bahwa ini sebuah kolaborasi yang kalau berdasarkan catatan yang kita miliki, mungkin ini rumah sakit pertama di Indonesia yang dalam penanganan COVID-19 ini berbentuk kolaborasi tripartik. Jadi ini contoh, mudah-mudahan bisa jadi rujukan rumah sakit kolaborasi," kata Anies secara virtual, Senin (11/1).
Anies berharap dengan kehadiran RS Ukrida, penanganan virus corona di Jakarta dapat lebih baik. Ia juga berharap RS Ukrida tak hanya sekadar menjadi rumah sakit rujukan corona, melainkan rujukan sebagai rumah sakit kolaborasi.
"Pesan terpenting dalam peresmian hari ini adalah kolaborasi itu. Sesudahnya bagaimana bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya. It's a good beginning, insyaallah bisa menangani dan menyelamatkan masyarakat yang terpapar COVID," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Selamat bertugas, ada tugas besar yang menanti, jaga sebaik-baiknya. Insyaallah dimudahkan dan kepada seluruh jajaran di Pemprov DKI, pastikan dukungan lengkap agar mereka bisa melayani dengan baik," lanjut Anies.
Anies juga berterima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang membantu penanganan pandemi sejak awal, pun dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang dalam 3 minggu terakhir membantu penanganan virus corona di Jakarta yang kasusnya meningkat tinggi.
"Kami rasakan persis peran Pak Menteri dalam penanganan COVID-19 di Jakarta dalam 3 minggu ini. Terima kasih kepada semuanya," pungkasnya.