Anies: Beri Nutrisi Anak Lalu Tingkatkan Impor Daging, Maka Sayang-sayang
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, mengkritik program paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang ingin mengimpor sapi.
ADVERTISEMENT
Import itu dilakukan untuk membantu memenuhi program bagi-bagi susu gratis yang mereka gaungkan.
"Kalau untuk memberikan nutrisi anak-anak, lalu meningkatkan import daging misalnya, maka sayang-sayang," kata Anies dalam konferensi persnya usai Desak Anies edisi Nakes di Hall Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1).
Anies menilai, ketimbang mengimpor dari luar, lebih baik memaksimalkan sumber daya alam yang tersedia di Indonesia. Misalnya saja dengan ikan.
"Kekayaan ikan kita luar biasa. Kebiasaan untuk makan ikan harus ditumbuhkan dari awal," tegasnya.
Anies juga mengatakan, program bagi-bagi susu ini sebenarnya pernah ia terapkan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Namun penerapannya tak bisa maksimal karena ada anak-anak yang punya lactose intolerance atau tubuhnya rentan dengan kandungan laktosa yang biasanya ada di susu sapi.
ADVERTISEMENT
“Jadi bagi kami yang penting makanan sehat. lalu sebisa mungkin menggunakan produk dalam negeri supaya industri pangan kita juga tumbuh karena digunakan untuk memberikan makanan sehat bagi anak-anak,” pungkasnya.
Sebelumnya capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, berencana mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk memenuhi kebutuhan di program susu gratis jika ia terpilih jadi presiden. Sapi perah itu, kata Prabowo, salah satunya berasal dari Brasil atau India.
"Dan harganya saya kira [lebih] memadai [dari] India, lebih banyak kita bisa impor," kata Prabowo.