Anies Bicarakan Nasib Korban Kebakaran di Kampung Bandan dengan PT KAI
PerbesarADVERTISEMENT
Kebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Sabtu (11/5) setidaknya menghanguskan 450 rumah warga. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan berkoordinasi dengan PT KAI mengenai penanganan korban kebakaran.
ADVERTISEMENT
“Jadi nanti kita akan berbicara mungkin Senin atau Selasa kita akan berbicara dengan PT KAI yang secara resmi memiliki banyak lahan di tempat ini untuk melihat secara detail situasi dan rencana ke depannya. Nanti dari situ baru kita tentukan langkah-langkahnya,” kata Anies usai meninjau para korban di lokasi, Minggu, (12/5).
Saat ini, sekitar 3.500 warga tinggal di tenda pengungsian yang disediakan oleh Pemprov DKI. Mengenai kerugian yang dialami, Anies belum bisa memastikannya karena masih dikalkulasikan. Namun, ia menegaskan barang-barang milik warga hampir semuanya ludes.
“Belum ada. Tapi bagi masyarakat di sini ini kerugian luar biasa karena (barang) habis mereka tinggal badan, meninggalkan tempat tanpa bawa apa-apa, tinggal bawa badan jadi mereka semua akan mulai dari nol. Jadi berapa pun itu hitungan rupiahnya itu bagi mereka yang terkena ini habis,” ujar Anies.
Untuk itu, Anies memastikan berbagai bantuan telah disiapkan oleh Pemprov DKI untuk meringankan para korban, termasuk mengurus surat-surat berharga yang hilang. Sehingga, Anies meminta para korban untuk segera melapor.
ADVERTISEMENT
“Begini, semua surat-surat yang dipegang oleh warga itu ada dokumen aslinya juga di pemerintah baik sertifikat tanah, KTP, kemudian KK, jadi jangan khawatir. Selama datang dengan bukti-bukti yang lengkap insyaallah bisa diberikan penggantinya,” ungkap Anies.
“Karena itu penting sekali. Setiap saya mampir ke tempat pengungsian (tadi tanya) sudah lapor belum. Lapor itu bukan soal apa-apa, supaya pemerintah bisa segera menyiapkan dokumen-dokumen pengganti,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anies menuturkan para petugas dari Pemprov DKI juga sudah siap membantu para korban di lokasi termasuk makanan dan kesehatan. Selain itu, ia memastikan para korban yang masih usia sekolah sudah difasilitasi dengan seragam dan penunjang lainnya.
“Untuk orang tua sudah banyak kebutuhan di sini kita siapkan tim dari Dinsos sudah membantu dari semalam. Jadi penanganan emergency sudah dilakukan, sekarang kita memastikan api sepenuhnya padam kemudian warga tinggal di shelter tanpa ada gangguan dari hujan dan panas sambil nanti kita bersihkan tempat ini dan ditata ulang nantinya,” tutur Anies.
ADVERTISEMENT
