Anies: Bioskop Unik, Penonton Cenderung Diam Selama Nonton

Ilustrasi bioskop XXI. Foto: Shutterstock

Pemprov DKI berencana membuka kembali bioskop yang ada di Jakarta. Rencana itu tidak hanya beralasan ekonomi atau kebutuhan hiburan. Tapi juga berdasarkan kajian terkait potensi penularan virus corona dalam sebuah teater.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, kajian para ahli menyatakan kegiatan dalam bioskop berbeda dengan kegiatan lainnya.

"Dari berbagai kajian sesungguhnya disampaikan bahwa ada beberapa keunikan di dalam kegiatan bioskop ini. Yang pertama para penontonnya tidak saling berbicara ini berbeda dengan di restoran, di cafe, di mana satu sama lain justru saling ngobrol. Kalau di bioskop justru semua diam," kata Anies saat konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, Rabu (26/8).

Penularan virus corona memang bisa terjadi dari adanya interaksi atau percakapan antara satu orang dengan orang lainnya. Di bioskop, orang cenderung diam menonton dibanding berbicara satu salam lain.

Kalaupun ada, Anies menambahkan, percakapan terjadi di dalam bioskop dilakukan antara orang yang saling kenal. Sangat jarang ada percakapan antara orang yang tidak saling kenal.

"Kemudian posisinya pun satu arah, semuanya berbicara pada arah yang sama bukan interaksi yang berhadap hadapan. Jadi ada beberapa nature kegiatan yang agak unik," kata Anies.

Tidak hanya arah tempat duduk. Lokasi duduk pengunjung juga dapat disesuaikan. Sehingga lebih mudah diatur meski jumlah pengunjung banyak.

Protokol kesehatan di bioskop. Foto: BNPB

"Di sini ada kursi sehingga teater baik itu performing arts maupun teater seperti bioskop, di mana ada kursi, di situ bisa dilakukan pengendalian siapa duduk di mana," kata Anies.

Posisi Duduk di Bioskop Seperti di Pesawat

Anies mengutarakan kondisi dalam bioskop mirip dengan pesawat terbang. Selain kursi pengunjung yang dapat diatur, sirkulasi udara juga dapat disesuaikan.

"Pesawat terbang itu ruangannya kecil, kemudian kursinya rapat, tetapi bisa di atur sitting arrangement-nya, pengaturan siapa duduk di mana, kemudian juga bisa diatur mengenai sirkulasi udaranya dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan standar protokol kesehatan," kata Anies.

Namun, menurut Anies, pencegahan penularan corona dalam bioskop tetap perlu peran dari masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Disiplin dalam penerapan protokol kesehatan harus dilakukan oleh pengelola bioskop maupun pengunjung itu sendiri.

"Yang paling penting dari semuanya ada dalam semua proses ini, kedisiplinan untuk taat khususnya masker itu dilaksanakan," kata Anies.