Anies Buka Peluang Ojol Bisa Angkut Penumpang Saat PSBB di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers terkait Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) untuk DKI Jakarta, Selasa (7/4). Foto: Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta

Nasib ojek online atau ojol masih menjadi pertanyaan bila PSBB di Jakarta mulai berlaku, Jumat (10/4). Sebab, sesuai Permenkes ojol tidak diizinkan mengangkut penumpang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menyusun peraturan gubernur (pergub) untuk mengatur tata cara PSBB di Jakarta. Anies mengatakan, dalam pergub nanti bisa saja ojol tetap diizinkan untuk mengangkut penumpang.

"Penyusunan Pergub sudah selesai hanya ada satu hal masih menunggu karena harus koordinasi dengan pusat terkait pemberian izin ojek untuk bisa beroperasi," kata Anies saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/4).

Ibu baik hati pemilik rumah di Jalan Brawijaya bagikan sembako untuk ojol. Foto: Prameshwari 'Imesh' Sugiri/kumparan

Anies mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan para penyedia jasa aplikasi ojek terkait hal ini. Ada beberapa mekanisme yang bisa membuat ojol tetap beroperasi dan mengangkut orang maupun barang.

"Mereka punya mekanismenya karena itu ojek selama bisa mengikuti protap bisa angkut orang dan barang. Sehingga masuk ketentuan yang sama," ungkap Anies.

Tapi, hal itu belum final. Boleh atau tidaknya ojol beroperasi dan mengangkut orang saat PSBB di Jakarta tergantung dari hasil keputusan dari Pemerintah Pusat. Dan aturan akan tertuang dalam pergub.

"Kita InsyaaAllah dalam waktu singkat sudah akan bisa membagikan detail pergubnya," ucap dia.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!