Anies Cek Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Bagaimana Progresnya?

4 Agustus 2020 16:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan Fly Over Tanjung Barat dan Lenteng Agung. Foto: Kominfotik Jakarta Selatan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan Fly Over Tanjung Barat dan Lenteng Agung. Foto: Kominfotik Jakarta Selatan
ADVERTISEMENT
Pembangunan flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat mulai terlihat progresnya. Desain tapal kuda yang unik sudah bisa dilihat saat ini.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri meninjau langsung pembangunan flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat Selasa (4/8). Anies sempat berjalan hingga ke titik tertinggi flyover.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan Fly Over Tanjung Barat dan Lenteng Agung. Foto: Kominfotik Jakarta Selatan
Dari rilis yang Sudin Kominfotik Jakarta Selatan, Anies didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali dan sejumlah pejabat lainnya saat meninjau ke lokasi.
Sampai saat ini, progress pembangunan flyover Tanjung Barat sudah mencapai 66 persen. Dengan total lintasan sepanjang 1.120 meter dan lebar 8 meter.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan Fly Over Tanjung Barat dan Lenteng Agung. Foto: Kominfotik Jakarta Selatan
Sementara flyover Lenteng Agung penyelesaiannya sudah mencapai 79 persen. Adapun flyover Lenteng Agung dibangun dengan panjang 880 meter dan lebar delapan meter.
Pembangunan kedua flyover yang memakan biaya Rp 140,8 miliar ini ini rencananya rampung pada November mendatang.
ADVERTISEMENT
Flyover Lenteng Agung dibangun untuk memudahkan warga yang ingin putar balik dari arah Depok maupun dari arah Tanjung Barat. Dengan adanya flyover ini, diharapkan tidak ada kemacetan karena menunggu kereta melintas di perlintasan sebidang depan kampung IISIP.
Fungsi serupa juga ada di flyover Tanjung Barat. Flyover ini akan melayani warga yang ingin puter balik dari arah Tanjung Barat atau Ragunan dan kendaraan dari arah Pasar Minggu.
Dengan begitu, tak perlu lagi ada antrean kendaraan menunggu kereta melintas di perlintasan sebidang kawasan Poltangan, Jakarta Selatan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)