Anies Cerita ke Wapres: 401 Orang Dimakamkan dengan Protap Corona

2 April 2020 14:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teleconference dengan pimpinan kota jaringan C40 membahas penanganan corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teleconference dengan pimpinan kota jaringan C40 membahas penanganan corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta melakukan rapat virtual dengan Wapres Ma'ruf Amin soal virus corona. Anies menyebut, situasi di Jakarta saat ini begitu mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
"90 orang dinyatakan meninggal. Jadi 885 positif, 90 meninggal artinya case fatality ratenya sekitar 10 persen. 10 persen itu adalah lebih dari dua kali lipat dibandingkan angka rata-rata global," kata Anies, Kamis (2/4).
"Kalau kita lihat begitu angka global 4,4 persen. Jakarta angkanya di atas 10 persen. Ini sangat mengkhawatirkan," sambungnya.
Anies kemudian menjelaskan, bahwa sudah 401 orang meninggal dan dimakamkan sesuai protokol corona. Hari ini saja, katanya, sudah 38 orang yang dimakamkan secara demikian.
"Apalagi bila kita melakukan monitoring di Dinas Pertamanan dan Hutan kota yang mengurusi pemakaman maka ada sampai dengan kemarin itu jumlah yang meninggal dimakamkan dengan cara COVID ada 401 kasus, Pak Ma'ruf," ujar Anies.
ADVERTISEMENT
"Pagi ini saja pak ada 38 jenazah yang dimakamkan dengan protap COVID-19. 38 orang pagi ini. Baru setengah hari itu pak. Jadi situasi di Jakarta sangat-sangat mengkhawatirkan," tutupnya.
KH Ma'ruf Amin (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) menghadiri peringatan hari wafat (Haul) ke-51 tahun Guru Tua atau Sayyid Idrus bin Salim Aljufri di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/6). Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki