Anies: Desain Revitalisasi Monas Hampir Sama dengan Hasil Sayembara

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Agung Provinsi DKI Jakarta, kamis (6/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Pemprov DKI kembali melanjutkan revitalisasi Monas setelah mendapat lampu hijau dari Mensesneg Pratikno, selaku Ketua Komisi Pengarah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan, dalam pertemuan bersama komisi pengarah, pihaknya telah memberi desain revitalisasi yang akan dikerjakan.

"Persetujuan itu diberikan oleh komisi pengarah dalam pertemuan kemarin dipimpin oleh bapak Mensetneg sendiri, dihadiri oleh menteri PUPR, LHK, Kemendikbud, Perhubungan, Pariwisata Ekonomi Kreatif, dan Gubernur DKI," kata Anies di Pancoran Chinatown, Jakarta Barat, Sabtu (8/2).

"Pada pertemuan itu sudah disepakati, dibuat formalitasnya dan sudah selesai, jadi kegiatan akan diteruskan," lanjut Anies.

Peta revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta

Mantan Mendikbud itu menyebut desain yang dikerjakan hampir sama dengan rencana awal sebelum revitalisasi diberhentikan sementara. Saat ini, kata dia, proses revitalisasi telah berjalan seperti semula.

"(Desain) kurang lebih sama. Memang sudah bisa terus jalan seperti semula," ucap Anies.

Anies menyebut proses revitalisasi Monas ia serahkan sepenuhnya kepada PT Bahana Putra selaku pemegang proyek. Rencananya revitalisasi Monas ditargetkan selesai pada 20 Februari.

DPRD DKI Jakarta bersama Sekda dan Dinas terkait meninjau lokasi proyek revitalisi Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (28/1). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

"(Proses pengerjaan) itu urusan kontraktor, bukan Gubernur," pungkas dia.

Revitalisasi Monas akan menjadikan kawasan tersebut sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Ia menyebut pihaknya akan memperbanyak pohon rindang.

"Ketiga di tempat yang sekarang dirancang untuk menjadi arena terbuka akan dilakukan penambahan vegetasi di platter box. Yang sudah ada platter box-nya, nanti akan ditambahkan vegetasi tanaman pohon rindang," Rabu (5/2).