Anies di Hari Guru: Jika Mengajar Sepenuh Hati, Tak Ada Teknologi yang Gantikan

25 November 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Peringatan Hari Guru Nasional di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (25/11).  Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Peringatan Hari Guru Nasional di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (25/11). Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2021 di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis (25/11).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi kreativitas para guru demi tumbuh dan kembang anak didiknya.
“Kita sudah melihat penampilan para guru. Ada yang menari, menyanyi, memainkan alat musik. Kita berikan tepuk tangan untuk mereka. Ini menggambarkan guru-guru kita kreatif, menggambarkan guru Jakarta yang dinamis dan bisa terus tumbuh berkembang,” ujar Anies dikutip dari PPID, Kamis (25/11).
Dalam peringatan Hari Guru, Anies juga mengajak semua pihak untuk mengenang jasa dan peran guru. Sekaligus mengajak para guru agar menjadi pendidik yang mampu menginspirasi setiap muridnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Peringatan Hari Guru Nasional di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (25/11). Foto: Pemprov DKI Jakarta
“Hari ini kita mengingat peran besar guru, tanpa mereka kita tak duduk di ruangan ini. Ketika berbicara tentang guru, memori kita yang muncul adalah masa lalu. Dan apa yang sekarang kita kerjakan selalu mencerminkan didikan yang kita terima. Ini sebuah refleksi, apakah kita diingat oleh murid kita, guru diingat karena apa? Menginspirasi atau menyebalkan," ungkap Anies.
ADVERTISEMENT
"Pertanyaannya, kita mau diingat sebagai yang mana? Insyaallah, guru-guru di Jakarta akan diingat sebagai yang menginspirasi,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Anies mengingatkan di zaman teknologi saat ini peran guru dapat digantikan. Agar bisa mengikuti perkembangan zaman, eks Mendikbud ini berpesan kepada guru-guru untuk terus beradaptasi.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Peringatan Hari Guru Nasional di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (25/11). Foto: Pemprov DKI Jakarta
“Tadi disampaikan guru tak bisa digantikan teknologi. Sebenarnya bisa, apabila guru tersebut mekanistik dan itu-itu saja. Namun, jika gurunya mengajar dengan hati dan menginspirasi, maka tak ada teknologi yang menggantikan. Dan insyaallah itu adalah guru di Jakarta,” tambahnya.
Anies berharap kepada para guru untuk tetap bisa memberikan pembelajaran kepada setiap muridnya dengan cara yang menyenangkan. Ia pun mengingatkan jangan sampai murid-murid di Jakarta justru tidak senang belajar di sekolah karena lingkungannya tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
“Terkait sekolah menantang dan menyenangkan, pengalaman saya bahwa berikan yang menantang tapi menyenangkan, karena sebuah sekolah yang baik itu diukur dari muridnya. Apabila murid ingin balik menerima pembelajaran di sekolah, maka sekolah itu menyenangkan. Tapi apabila murid berat hati saat bersekolah, maka sekolah jadi masalah, dan ini jangan terjadi di Jakarta,” tutup Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menjelaskan pihaknya saat ini telah melakukan penyelarasan terhadap pelayanan pendidikan di setiap sekolah.
“Ini merupakan bagian dari semangat kami bahwa peran guru bersatu tanpa melihat latar belakang untuk memberikan layanan pendidikan secara total dan menyeluruh. Kita juga membersamai anak-anak kami di dua tahun yang penuh tantangan (pandemi) untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan tuntas di Jakarta,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT