Anies: Faskes di Jakarta Berkurang karena Ada Tenaga Medis Terpapar Corona

1 Juli 2020 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menghadiri upacara HUT Jakarta. Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menghadiri upacara HUT Jakarta. Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan ada pengurangan fasilitas kesehatan dari 100 persen menjadi 83 persen. Anies menjelaskan, pengurangan itu karena ada tenaga kesehatan yang terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
"Bulan lalu faskes berubah 100 sekarang 83 bukan karena ada problem, tapi karena ada tenaga medis yang terpapar jadi ditutup. Jadi enggak 100 persen (tapi) dibuka lagi akan kembali ke 100," kata Anies dalam keterangannya secara virtual, Rabu (1/7).
Anies juga mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan PSBB transisi, pihaknya telah melakukan review. Berdasarkan hasil review tersebut, masih banyak masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan.
PT Sabika Hotel Indonesia (USTAY HOTEL) bersama Human Initiative membuat program penginapan gratis serta memberi paket lebaran untuk tenaga kesehatan, Jakarta. Foto: Dok. USTAY HOTEL
"Dalam pembahasan tadi, review Jakarta apa yang terjadi selama 1 bulan terakhir, di situ nampak bahwa secara umum masih perlu ada peningkatan kedisiplinan masyarakat di dalam 3 aspek penting. Penggunaan masker, cuci tangan rutin, menjaga jarak. Tiga ini perlu kita jaga dan tingkatkan," jelasnya.
Anies juga mengumumkan PSBB transisi akan dilanjutkan selama dua minggu ke depan. Setelahnya akan kembali dilakukan evaluasi apakah PSBB transisi akan dilanjutkan atau dihentikan.
ADVERTISEMENT
"Semua kegiatan berlangsung masih kapasitas 50 persen akan diteruskan 14 hari ke depan. Jadi PSBB Jakarta diperpanjang 14 hari ke depan dan kita akan evaluasi lagi setelah perkembangan terbaru," ucapnya.
==========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
==========
Saksikan video menarik di bawah ini.