Anies: Genangan di Sudirman karena Luapan Kali Krukut

20 Februari 2021 22:37 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara melintasi banjir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara melintasi banjir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memantau genangan di Jalan Sudirman dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat. Banjir di Jakarta terjadi sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan tinjauan, Anies mengungkapkan penyebab dari banjir di sisi Jalan Sudirman dikarenakan luapan air dari Kali Krukut. Bukan hanya di Jalan Sudirman, luapan Kali Krukut juga menyebabkan genangan di Jalan Kemang, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.
Luapan Kali Krukut, kata Anies, menampung pertambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.
“Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut yang melintang melintasi Jalan Jenderal Sudirman. Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” papar Anies seperti dikutip dari situs PPID Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Pemprov DKI Jakarta
“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (Daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Anies menambahkan saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya membersihkan sampah di aliran sungai dan mengerahkan pompa mobile di kawasan Sudirman maupun di Kemang.
“Sesudah ini air akan mengalir ke Banjir Kanal Barat. Banjir Kanal Barat permukaan airnya masih tinggi. Karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota," kata dia
"Jadi saat ini memang Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan Selatan . Itu Depok maupun puncak. Kalau itu sudah reda Insyaallah lebih terkendali,” jelas Anies.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.