Anies: Halte TransJakarta Bundaran HI Bisa Dipakai Senin Usai Dibakar Massa

11 Oktober 2020 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perbaikan Halte Transjakarta HI, Jakarta, Minggu (11/10).  Foto: Instagram/@aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perbaikan Halte Transjakarta HI, Jakarta, Minggu (11/10). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau Halte TransJakarta di Bundaran HI pada Minggu (11/10) sore yang rusak akibat dibakar massa yang menolak Omnibus Law.
ADVERTISEMENT
Anies memastikan Halte Bundaran HI yang rusak akibat dibakar sudah bisa digunakan pada Senin (12/10). Pihaknya juga sudah membentuk tim kerja.
"Jadi halte di Bundaran HI ini kemarin terbakar habis dan kita langsung menyiapkan tim kerja untuk memastikan bahwa besok pagi sudah bisa digunakan," kata Anies usai melakukan peninjauan.
"Jadi dikerahkan seluruh tenaga sejak hari Jumat pagi, Sabtu, Minggu untuk memastikan bahwa tidak lagi terlihat seperti habis terbakar. Ini semuanya warnanya dicat dan besok pagi akan bisa berfungsi sehingga masyarakat bisa menggunakan seperti biasa," tambah dia.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung lokasi unjuk rasa penolakan omnibus law di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (8/10). Foto: PPID DKI JAKARTA
Meski sudah bisa digunakan, Anies mengatakan operasional di Halte HI hanya 50 persen. Ia juga menuturkan proses pembangunan hingga benar-benar pulih membutuhkan waktu sekitar 5 minggu.
ADVERTISEMENT
"Belum bisa 100% jadi dioperasikan 50% yang 50% (lainnya) dalam proses untuk dibangun ulang. Nah proses pembangunan ulang itu perlu waktu kira-kira 5 minggu yang separuh yang sebagian itu diperbaiki dipasang sementara. Jadi belum permanen, sampai separuh kemudian selesai, baru nanti diperbaiki lagi," tutur Anies.
Sebelumnya, Anies mengatakan, total ada 46 halte TransJakarta yang mengalami kerusakan dengan kerusakan berbeda-beda. Anies menjelaskan, sebanyak lebih dari 250 orang dikerahkan membersihkan sisa-sisa kerusakan di sejumlah halte tersebut.
Seluruh perbaikan halte-halte itu akan ditangani oleh PT Transportasi Jakarta. Adapun anggaran perbaikannya mencapai Rp 65 miliar.