Anies Imbau Kepala Sekolah dan Guru Pantau Siswanya yang Ikut Demo

25 September 2019 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah anak STM terlibat bentrokan dengan polisi di beberapa titik di Jakarta. Salah satunya di depan Gedung DPR yang sedang melakukan aksi demonstrasi.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para kepala sekolah dan guru segera memantau siswa-siswanya agar tak banyak yang turun ke jalan ikut demo.
"Jaga ketertiban dan kerapihan. Saya juga instruksikan kepada kepala sekolah dan guru dari SMA/SMK/STM untuk datang dan memantau anak-anaknya. Karena anak-anak ini jalan sendiri," kata Anies di gedung DPR, Senayan, Rabu (25/9).
Anies juga merespons kabar adanya senjata tajam yang dibawa oleh massa siswa ini. Anies menyebut, seluruh tindakan yang bertentangan dengan hukum memiliki konsekuensinya.
Anies juga mengimbau para siswa untuk tak menggunakan senjata tajam. Dia juga mengimbau agar para siswa tak melakukan tindak pidana lainnya.
Sejumlah siswa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Aditya Novinasyah/kumparan
"Begini, begitu sampai kepada tindakan hukum, akan selalu punya konsekuensi hukum. Penegak hukum memiliki kewenangan untuk bertindak. Jadi jangan lakukan pelanggaran hukum, jangan lakukan tindakan-tindakan yang memiliki konsekuensi pidana," imbaunya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, aksi saat ini masih berlangsung di sekitar pintu belakang gedung DPR. Para siswa terlihat membakar ban dan melempari polisi dengan batu.
Bahkan, pihak kepolisian telah menembakkan gas air mata untuk meredam massa.