Anies: Jakarta Akan Relaksasi Sektor Lebih Luas jika Sukses Lewati Masa Transisi

4 Juni 2020 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2020. Foto: Dok. Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2020. Foto: Dok. Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang masa PSBB di Jakarta. DKI mulai memasuki masa transisi menuju kondisi yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Dalam masa transisi, sejumlah kegiatan ekonomi bisa dilakukan bertahap, namun masih terbatas.
"Dalam masa transisi, kegiatan sosial ekonomi sudah bisa dilakukan bertahap dan batasan yang harus dipatuhi. Ini periode transisi menuju kegiatan sosial untuk masyarakat luas," kata Anies dalam konpers virtual, Kamis (4/6).
"Periode ini juga periode edukasi dan pembiasaan terhadap pola hidup sehat, aman produktif sesuai protokol COVID-19," lanjut dia.
Anies mengatakan, DKI akan memasuki beberapa fase menuju kehidupan sehat. Jika DKI sukses melewati masa transisi tanpa ada lonjakan kasus, DKI akan memasuki fase kedua yakni pelonggaran.
"Fase pertama dimulai pelonggaran hanya atas kegiatan yang memiliki satu, manfaat besar bagi masyarakat. Kedua, efek risiko yang terkendali. Ini fase pertama, dan berharap tuntas akhir Juni," kata Anies.
ADVERTISEMENT
"Bila berhasil lalui fase Juni dengan baik, tak ada lonjakan kasus yang berarti, semua indikator tunjukkan stabilitas maka bisa masuk fase kedua, yaitu kelonggaran di bidang-bidang lebih luas lagi," tambah dia.
Anies mengatakan, selama masa transisi, sanksi bagi pelanggar PSBB akan tetap berlaku. Masyarakat tetap diminta memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan berjaga jarak.
Foto udara suasana jalan Sudirman di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jika warga Jakarta tidak disiplin maka tak menutup kemungkinan persebaran virus sulit dikendalikan ddan pandemi sulit untuk berakhir.
"Sekarang masuk fase transisi. Jangan ini berulang, jangan kembali lagi bila kita tak disiplin, bila pusat perbelanjaan dibuka secara bebas tanpa protokol, perkantoran memaksakan semua orang masuk bersamaan, kejar target, ibadah massal secara masif kerumunan tanpa jarak aman maka konsekuensi lonjakan kasus seakan kembali ke bulan sebelumnya," kata dia.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.