Anies: Jangan Sampai Injak Rem Darurat karena Lonjakan Kasus, Kegiatan Terhenti

12 Juli 2020 17:04 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Balai Kota, Jakarta.  Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Balai Kota, Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penambahan kasus positif virus corona di Jakarta baru saja menyentuh rekor baru, yaitu 404 kasus dalam sehari, Minggu (12/7). Gubernur DKI Anies Baswedan mengingatkan, jangan sampai penambahan kasus yang tinggi ini terus terjadi.
ADVERTISEMENT
"Khusus hari ini Jakarta mengalami lonjakan kasus tertinggi. Saya ingatkan kepada semua, jangan sampai situasi ini jalan terus sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency break," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (12/7).
Menurutnya, jika hal tersebut terjadi, maka dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian di Jakarta. Selain kegiatan ekonomi yang harus terhenti, kegiatan lainnya seperti kegiatan keagamaan juga harus kembali dihentikan sementara.
"Bila itu terjadi maka kita semua harus kembali ke rumah, kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan agama terhenti, kegiatan sosial terhenti. Kita semua yang akan merasakan kerepotan yang bila situasi ini berjalan terus," tuturnya.
Anies mengingatkan, agar seluruh warga Jakarta mengutamakan keselamatan dan kesehatan sesama. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap remeh ancaman COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Mari kita jaga keselamatan kita semua, mari kita disiplin, mari kita ingatkan satu sama lain, insyaallah angka ini besok bisa menurun dan Jakarta kembali dalam kendali. Mari kita sama sama ikhtiar sebagai tanggungjawab kita semua," pungkas Anies.
Berdasarkan data yang diunggah di situs Pemprov DKI, Minggu (12/7), total kasus corona di Jakarta sudah mencapai 14.361 orang. Dari jumlah itu, ada 702 pasien yang meninggal dan 9.200 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Pasien yang dirawat akibat COVID-19 juga bertambah 59 orang. dari 495 orang menjadi 554 orang. Kasus positif yang isolasi mandiri melonjak 173 orang, kini tercatat 3.905 orang.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini.
ADVERTISEMENT