Anies Baswedan, Banjir, Pintu Air Manggarai

Anies Jawab Isu Pangkas Anggaran Banjir untuk Formula E: Itu Mengarang

3 Januari 2020 15:32 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tinjau tanggul di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tinjau tanggul di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir merendam banyak daerah di Jakarta. Sebagian pihak menilai, hal ini terjadi salah satunya karena anggaran penanggulangan banjir Pemprov DKI dipangkas untuk keperluan penyelenggaraan Formula E 2020.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah isu itu. Dia memastikan isu itu tidak benar dan mengarang. Sehingga menurutnya tak perlu ada penjelasan lebih jauh terkait isu itu.
"Bukan hanya tidak benar, tapi itu mengarang. Jadi saya enggak mau komentarin," kata Anies saat memantau pengungsi banjir di Rusun Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (3/1).
Gubernur DKI Anies Baswedan di Pintu Air Manggari, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Foto: Dok. Istimewa
Dia enggan berkomentar lebih jauh soal anggaran penanganan banjir. Yang jelas, Anies berharap agar semua pihak tak asal berbicara dalam membahas anggaran. Ia meminta semua pihak melihat sumber informasi secara jelas dalam melacak penggunaan anggaran.
"Pada fase ini saya berharap pada semua pihak yang bicarakan mengenai anggaran, kebijakan, gunakan informasi yang objektif. Termasuk kita-kita yang menulis. Sehingga tidak menimbulkan perdebatan yang tidak perlu," tegas Anies.
Foto udara kawasan perempatan Jalan Gunung Sahari terendam banjir di Jakarta Pusat, Kamis (2/1). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menurut Anies, daripada membahas hal yang tak pasti, lebih baik semua pihak saling membantu warga korban banjir.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat pada saat ini sedang butuh solidaritas, kebersamaan, apa pun pandangan terkait dengan kebijakan. Begitu ada ribuan warga terdampak banjir justru saatnya kita bersama untuk solid, meringankan beban saudara kita," ujarnya.
Apabila masalah banjir sudah teratasi dengan baik, maka langsung selanjutnya adalah pembahasan kebijakan terkait penanggulangan banjir agar dampaknya dapat diminimalkan di masa mendatang.
"Sesudah ini semua selesai nanti kita bisa diskusikan kebijakan, tapi perlu saya sampaikan bahwa kami di Pemprov DKI akan terus all out untuk pastikan penanganan yang terbaik," pungkasnya.
Situasi balapan Formula E di Roma (Ilustrasi). Foto: AFP/Andreas Solaro
Pemprov DKI menggelontorkan Rp 1,8 triliun pada RAPBD 2020 untuk penyelenggaraan Formula E. Anies pun telah mengeluarkan Pergub Nomor 82 tahun 2019 untuk menugaskan BUMD Jakpro dalam penyelenggaraan Formula E.
ADVERTISEMENT
Anggaran Rp 1,8 triliun untuk Formula E itu terdiri dari Rp 934 miliar untuk penyelenggaraan dan asuransi, Rp 306 miliar untuk pelaksanaan, dan Rp 600 miliar untuk sosialisasi. Seluruh anggaran yang masuk dalam KUA-PPAS itu sudah dibahas di Komisi E dan disetujui.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten