Anies Jawab Kritik Pelebaran Trotoar Bikin Macet: Pembelian Mobil Naik

4 September 2019 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan trotoar di jalan MH Thamrin. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan trotoar di jalan MH Thamrin. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI tengah menggarap pelebaran trotoar di sejumlah wilayah Jakarta, sehingga tak jarang menimbulkan kemacetan karena lebar jalan yang berkurang.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, kemacetan yang terjadi bukan hanya diakibatkan oleh proyek revitalisasi trotoar. Tetapi juga meningkatnya pembelian mobil sehingga jumlah kendaraan juga semakin bertambah.
"Kalau ditanya mengapa jumlah panjang jalan sama, [itu karena] mobil yang dibeli meningkat. Karena yang beli [mobil] bukan Gubernur, jadi enggak ramai. Kan yang beli semua orang. Karena Jakarta kalau beli mobil banyak pasti perhatian, yang beli penduduk kita," ungkap Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
Para pekerja sedang mengerjakan revitalisasi trotoar Kemang, Jakarta, Sabtu (29/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Maka dari itu, Anies berharap pelebaran trotoar ini bisa dimanfaatkan warga untuk lebih banyak berjalan kaki. Serta, mendorong agar lebih banyak menggunakan transportasi umum.
"Insyaallah ini (pelebaran trotoar) membantu mendorong lebih banyak lagi menggunakan kendaraan umum. Lebih tepat tanya kemacetan soal pembelian mobil, bukan pekerjaan trotoar," ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum, Anies menyebut Pemprov DKI terus berusaha memperbaiki kualitas. Mulai dari fasilitas hingga wilayah jangkauan angkutan umum diperluas sehingga dapat mengakomodir kebutuhan warga secara lebih luas.
Pekerja menyelesaikan penataan trotoar di Jalan Cikini, Jakarta Pusat,Jumat (14/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Supaya lebih banyak naik transportasi umum, kitanya harus perbaiki kualitas transportasinya. Satu, terintegrasi. Kalau tidak, akan sulit. Kedua, dia bisa menjangkau titik awal berangkat dan titik akhir tujuan, karena itu jalurnya diperluas. Kalau anda lihat TransJakarta rutenya sudah nambah hampir 100 dalam setahun supaya bisa menjangkau lebih luas," kata dia.
"Kalau itu bisa kita lakukan, maka mudah-mudahan banyak yang pakai kendaraan umum. Artinya emisi karbon menurun, kualitas udara meningkat," lanjut Anies.
Ke depannya, Pemprov DKI akan merevitalisasi lebih banyak lagi trotoar. Anies juga menargetkan pelebaran trotoar di Sudirman, Kemang, Cikini, dan Kuningan selesai pada akhir tahun 2019.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang jalan sekitar Kemang, Cikini, lalu antara Sudirman dan Kuningan, Casablanca itu akhir tahun ini selesai. Tapi yang lainnya masih banyak karena prosesnya tidak mungkin dengan jumlah jalan sebanyak Jakarta selesai di tahun 2019. Tapi yang tiga tadi selesai 2019," tutup Anies.