Anies Kaji Pembangunan Pengolahan Sampah ITF di TPST Bantar Gebang

16 Januari 2019 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di TPST Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di TPST Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta sudah mulai membangun fasilitas pengolahan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter untuk mengatasi permasalahan sampah di ibu kota. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan tidak menutup kemungkinan ITF juga akan dibangun di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
ADVERTISEMENT
“Jangan jadi satu-satunya opsi. Itu salah satu opsi (membangun ITF). Jadi kita buka saja semua opsi,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, (16/1).
Pencanangan pembangunan ITF Sunter (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pencanangan pembangunan ITF Sunter (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Anies mengatakan tidak ingin terburu-buru memutuskan adanya ITF di TPST Bantar Gebang. Anies menegaskan hal itu harus dikaji lebih dalam. Sebab biaya yang dikeluarkan untuk membangun ITF tidak sedikit.
“Maka dari itu saya tidak bilang iya, saya tidak bilang tidak. Kita lihat studinya, distudi yang benar, karena apa? Ini menyangkut investasi, nilainya besar. Jadi bukan selera gubernur harus ada ITF atau jangan ada ITF di tempat seperti Bantar Gebang,” ujar Anies.
Anies menjelaskan di berbagai kota besar di dunia sudah banyak memanfaatkan teknologi pengolahan sampah yang sesuai. Sehingga Anies menuturkan permasalahan sampah di Jakarta akan dipikirkan matang-matang mengenai solusi yang diambil.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah lihat di beberapa kota besar di negara lain, di mana pun bekas tempat sampah ini ada yang kemudian diolah, dimusnahkan, ada yang tempatnya, lahannya dikonversi. Saya pernah lihat di Seoul itu dikonversi,” tutur Anies.
Pekerja di TPST Bantar Gebang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja di TPST Bantar Gebang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Ya tetap seperti bukit-bukit begitu. Tapi sudah menjadi semi hutan kota, taman kota tapi bentuknya berbukit dan sudah tidak ada bau dan lain-lain. Nah kita lihat opsinya yang paling baik mana,” tambahnya.
Seperti diketahui, setiap hari sampah di Jakarta sudah mencapai 7.400 ton. Sedangkan TPST Bantar Gebang kapasitasnya sudah mulai penuh dengan sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan TPST Bantar Gebang saat ini hanya tersisa untuk menampung 10 juta ton sampah.
ADVERTISEMENT
“Bahwa kapasitas TPST Bantar Gebang diperkirakan sebesar 49 juta ton yang mana saat ini sudah berisi 39 juta ton, sehingga hanya bersisa 10 juta ton lagi yang diprediksi di tahun 2021 sudah akan penuh,” kata Isnawa di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Selasa, (15/1).