Anies ke Ma'ruf: Situasi DKI Sangat Mengkhawatirkan, Kematian karena Corona 10%

2 April 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KH Ma'ruf Amin (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) menghadiri peringatan hari wafat (Haul) ke-51 tahun Guru Tua atau Sayyid Idrus bin Salim Aljufri di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/6). Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
zoom-in-whitePerbesar
KH Ma'ruf Amin (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) menghadiri peringatan hari wafat (Haul) ke-51 tahun Guru Tua atau Sayyid Idrus bin Salim Aljufri di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/6). Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan kondisi terkini kasus virus corona di wilayahnya kepada Wapres Ma'ruf Amin melalui live streaming, Kamis (2/4).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan, kondisi di DKI sudah sangat mengkhawatirkan karena angka kematian virus corona mencapai 10 persen, bahkan dua kali lipat dari rata-rata angka kematian global yang mencapai 4,4 persen.
"Berita baiknya 53 orang dinyatakan sembuh tapi ada berita kurang baiknya, 90 orang dinyatakan meninggal. jadi 885 positif, 90 meninggal artinya case fatality rate-nya sekitar 10 persen. 10 persen itu adalah lebih dari dua kali lipat dibandingkan angka rata-rata global," ungkap Anies.
"Kalau kita lihat begitu angka global 4,4 persen, Jakarta angkanya di atas 10 persen. Ini sangat mengkhawatirkan," imbuhnya.
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menurut Anies, kondisi ini dibuktikan dengan data pemakaman dengan prosedur penanganan jenazah COVID-19 yang mencapai 401 kasus.
"Apalagi bila kita melakukan monitoring di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi pemakaman maka ada, sampai dengan kemarin itu jumlah yang meninggal dimakamkan dengan cara COVID-19 ada 401 kasus pak," jelas Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan terkait rapid rest tenaga medis. Foto: Dok. Pemprov DKI
Anies menjelaskan setiap hari ada penambahan kasus pemakaman dengan prosedur penanganan jenazah COVID-19. Kondisi ini menurut Anies, yang patut untuk ditingkatkan perhatiannya.
ADVERTISEMENT
"Pagi ini saja pak ada 38 jenazah yang dimakamkan dengan protap COVID-19. 38 orang pagi ini, baru setengah hari itu Pak. Jadi situasi di Jakarta sangat-sangat mengkhawatirkan," pungkasnya.
-----------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!