Anies ke PNS DKI soal Tunjangan Rp 2 T Dialihkan: Jangan Lembek dan Mengeluh

29 Mei 2020 12:13 WIB
comment
53
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat konferensi pers terkait evaluasi PSBB. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat konferensi pers terkait evaluasi PSBB. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan meminta jajaran ASN sebagai penyelenggara negara agar tak lemah dan mudah mengeluh di tengah penanganan wabah corona.
ADVERTISEMENT
Anies juga meminta mereka tidak meributkan tunjangan di tengah keuangan daerah yang juga surut, namun harus mempertahankan pos anggaran terkait penanganan virus corona di Jakarta.
"Semua yang terdampak bukan penyelenggara negara. Beda sama kita. Kita di jajaran Pemprov, saya, Pak Wagub dan saudara adalah penyelenggaran negara," tegas Anies kepada para ASN dikutip dari Youtube Pemprov DKI, Jumat (29/5).
"Tunjukkan bahwa pikiran, ucapan, tindakan kita jauh lebih besar dari sekadar urusan gaji, tunjangan dan fasilitas lain. Di sisi depan baju seragam kita ada simbol abdi negara ini wujud sikap kita," lanjutnya.
Maka itu, dia meminta agar para ASN bersikap tangguh, tabah, dan tak mudah mengeluh dalam penanggulangan corona. Terutama demi kepentingan rakyat Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Saya perintahkan semua ASN untuk bersikap sebagai penyelenggaran negara yang kesatria, tangguh, tabah dan enggak lunglai hadapi cobaan. Kita di garis terdepan. Kita harus beri contoh sikap tangguh. Jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh," tegasnya lagi.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI mengalihkan anggaran sebesar Rp 2 triliun untuk pemberian bansos warga yang terdampak. Besaran anggaran tersebut sama dengan 25 persen anggaran tunjangan kinerja daerah (TKD) para ASN DKI.
==========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.