Anies: Kita Akan Sambut Warga yang Telah Diobservasi di Natuna

14 Februari 2020 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna, Riau.  Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Sebanyak 238 WNI dari Wuhan, China, akan menyelesaikan masa observasi di Natuna, Kepulauan Riau, besok (15/2). Menurut data BNPB, 25 di antaranya merupakan warga yang tinggal di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Mereka diperkirakan akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 15.00 WIB.
Lalu, apakah ada persiapan khusus dari Pemprov DKI menyambut mereka?
"Begini, semua yang diduga terjangkit virus corona selama ini sudah dalam proses pemantauan. Jadi data-datanya ada, dan lokasi-lokasi tempat mereka dipantau ketat juga," kata Anies di Balai Kota DKI, Jumat (14/2).
"Artinya, kita akan menyambut siapa pun, baik warga negara Indonesia maupun bukan warga negara Indonesia," sambung dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan integrasi antara TransJakarta dan MRT di Stasiun Asean, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Anies mengimbau, bagi mereka yang merasa khawatir akan kehadiran para WNI agar melapor ke Dinas Kesehatan DKI. Kata dia, semua proses akan dilakukan untuk memastikan kondisi mereka aman dari virus corona.
"Bagi yang memiliki kekhawatiran, laporkan kepada kita. Dan kita akan monitoring, bagi mereka yang pulang juga, nanti kita akan komunikasi untuk memastikan mereka betul-betul aman," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Pesawat yang digunakan untuk mengangkut para WNI itu adalah milik TNI. Diperkirakan, 238 WNI itu akan berangkat ke Jakarta pada pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjamin 238 WNI yang akan pulang dalam kondisi sehat dan negatif virus corona. Sebab, mereka sudah menjalani 14 hari masa observasi sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kan seperti dijelaskan oleh Menkes bahwa inkubasi itu terjangkit atau tidak memerlukan waktu 14 hari. Artinya, setelah 14 hari dianggap sudah tidak terpapar atau terjangkit virus itu," kata Ma'ruf di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Ma'ruf meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan memahami bahwa seluruh WNI yang akan dipulangkan ke daerah masing-masing telah terbebas virus corona.
ADVERTISEMENT