Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Anies: Kondisi Jakarta Stabil, Kericuhan Kemarin Beda dengan '98
ADVERTISEMENT
Kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei membuat kegiatan di kawasan Sudirman-Thamrin, Tanah Abang, dan Slipi terkena dampaknya. Aktivitas bisnis jadi terganggu, pun dengan fasilitas umum yang rusak karena kericuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kondisi ibu kota selama 2 hari lalu masih kondusif. Bahkan, kata dia, jika dibandingkan dengan kerusuhan Mei 1998, kondisi Jakarta 2 hari lalu masih terkendali.
“Terkait ekonomi, saya garis bawahi kondisi di Jakarta relatif tenang dan stabil, karena ini berbeda dengan apa yang terjadi di tahun '98. Tahun '98 seluruh wilayah di Jakarta terjadi kerusuhan. Di berbagai tempat, toko-toko, mal-mal ada penjarahan,” ujar Anies di sela-sela ikut membersihkan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
“Kemarin tidak terjadi. Kemarin hanya ada demonstrasi dan bentrokan di kawasan Tanah Abang sampai Slipi dan di kawasan Thamrin. Jadi secara umum kondisi Jakarta kondisinya tenang dan stabil,” tegasnya.
Anies mengatakan, aktivitas di daerah terdampak kericuhan dapat kembali berjalan normal dalam beberapa hari ke depan. Ia yakin aktivitas perekonomian di Jakarta juga dapat kembali berjalan normal.
ADVERTISEMENT
“Kembali beraktivitas seperti semua untuk yang di wilayah Thamrin, juga toko-toko bisa kembali dibuka, pusat perbelanjaan dibuka kembali, dan seluruh masyarakat berkegiatan seperti biasa,” pungkasnya.