Anies: Long Weekend #dirumahaja, Corona Tak Pilih Lokasi Penularan

26 Oktober 2020 14:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengatur kendaraan dari arah Garut, Tasikmalaya dan Sumedang menuju Kota Bandung terjadi di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/8). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengatur kendaraan dari arah Garut, Tasikmalaya dan Sumedang menuju Kota Bandung terjadi di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/8). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Long weekend ini menjadi kekhawatiran di tengah corona. Pasalnya, libur panjang kerap menjadi titik lonjakan kasus, khususnya di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga sebisa mungkin untuk tetap tinggal di rumah selama libur panjang. Namun jika harus pergi, maka warga diminta mematuhi protokol kesehatan dengan benar.
"Anjuran kami di Jakarta, di rumah saja. Kalaupun mau bepergian, disiplin dengan protokol kesehatan. Kalau kita di Jakarta yang justru sering terjadi masyarakat Jakarta bepergian. Jadi concern kami bukan saat liburannya tapi pasca-liburan, karena pasca liburan itulah biasanya terjadi lonjakan," kata Anies di Polda Metro Jaya, Senin (26/10).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Yuddy Cahya Budiman/REUTERS
Dia mengatakan, rumah sendiri menjadi tempat paling aman. Sebab corona bisa menular di manapun, baik di ruang publik atau di tempat pribadi, seperti rumah kerabat sekalipun.
Namun jika memang warga memutuskan untuk tetap pergi atau berkunjung ke rumah kerabat, maka jalankan protokol dengan disiplin sebagai bentuk menghargai orang lain. Dengan begitu diharapkan klaster long weekend tak lagi terulang.
ADVERTISEMENT
"Gunakan masker sebagai pandangan menghormati orang lain. Gunakan masker sebagai tanda melindungi orang lain. Kalau tidak pakai masker, artinya kita tidak melindungi orang lain. Pegang itu sebagai prinsip dan juga sungkan untuk pakai masker," tegasnya.