Anies Luncurkan Strategi Ketahanan Kota Jakarta

30 Agustus 2019 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan strategi ketahanan kota Jakarta di Balai di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/8). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan strategi ketahanan kota Jakarta di Balai di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/8). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi meluncurkan strategi ketahanan kota Jakarta. Strategi ketahanan DKI Jakarta merupakan panduan bagi masyarakat DKI untuk siap menghadapi segala tantangan di ibu kota.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi singkat, dijelaskan, ketahanan yang dimaksud dalam bentuk banyak hal. Mulai dari kesiapan menghadapi gempa, menangani polusi, hingga mengolah sampah di Jakarta.
Anies menyebut, ketahanan kota Jakarta ini sesungguhnya merupakan sesuatu yang mendasar. Sebab, Jakarta merupakan kota yang berpenduduk padat yang seharusnya memiliki strategi ketahanan.
"Sebuah babak baru diluncurkan ketika kita dengar ketahanan kota sesungguhnya ini sesuatu yang mendasar. Kita kota berpenduduk 10 juta sudah sewajarnya memiliki strategi untuk berketahanan," ujar Anies dalam pidatonya di Balai Agung di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/8).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan strategi ketahanan kota Jakarta di Balai di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/8). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Menurutnya, warga Jakarta sudah sepatutnya siap mengantisipasi setiap tantangan yang ada di ibu kota. Dia mencontohkan, salah satunya kondisi saat padamnya listrik di sebagian pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya dokumen ini seluruh jajaran Pemprov DKI bisa bekerja lintas SKPD, unit-unit dan kolaborasi dengan masyarakat. Kesiapan ini terasa sekali ketika kita menghadapi tantangan pada awal Agustus ada blackout dan bila kota memiliki rujukan yang detail maka menghadapi itu bisa kita hadapi dengan baik," jelas dia.
Anies kemudian menjelaskan dalam peluncuran strategi ketahanan kota Jakarta, ada 3 rumusan yang menjadi pilar, yakni Jakarta sebagai kota yang siap, Jakarta sebagai kota yang sehat, dan Jakarta sebagai kota yang terintegrasi.
"Ada 3 rumusan pilar, satu Jakarta Kota yang siap, dua Jakarta sebagai kota yang sehat, tiga Jakarta sebagai kota yang terhubung," jelas dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat luncurkan panduan strategi ketahanan kota Jakarta. Foto: Efira Tamara/kumparan
Anies menyampaikan, dalam membangun ketahanan kota diperlukan kerja sama antara seluruh badan di pemerintahan daerah hingga ke masyarakat. Sehingga, menurutnya tak boleh lagi ada lembaga atau badan yang saling tertutup.
ADVERTISEMENT
"Ketahanan kota, kota itu artinya warga, maka kita harus bangun kolaborasi dengan warga dan dilakukan saat belum ada masalah. Sehingga kita menerjemahkan ini, maka kita akan bangun kolaborasi dengan seluruh masyarakat. Sehingga ketika menghadapi masalah kita bisa respons dengan cepat," tuturnya.
Dia berharap, nantinya tak hanya Jakarta yang mengambil contoh baik dari negara lain. Namun, Jakarta juga mampu untuk menjadi contoh dari negara lain.