Anies Luncurkan Tema HUT ke-494 DKI: Jakarta Bangkit

24 Mei 2021 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi salam usai memimpin upacara peringatan HUT ke-493 Kota Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi salam usai memimpin upacara peringatan HUT ke-493 Kota Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyambut ulang tahun ke-494 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menggelar acara pencanangan dengan tema Jakarta Bangkit.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, usai dihantam pandemi corona di 2020, tahun ini Jakarta dinilai mulai bangkit. Sebab mulai berpengalaman dalam penanganan corona.
"Tahun ini kita bayangkan sebagai tahun kita di mana kita mulai bangkit ke depan, ekonomi mulai meningkat, aktivitas sosial kembali meninggi, kebudayaan kembali bermunculan. Jadi kami bayangkan saat kita turun, kita bertahan dan tangguh saat sekarang kita mulai bangkit," kata Anies dalam acara virtual HUT Jakarta, Senin (24/5).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menghadiri upacara HUT Jakarta. Foto: PPID DKI Jakarta
Dia menyebut Jakarta mulai bangkit perlahan saat vaksinasi mulai dilakukan. Ini juga berjalan dengan munculnya imun kolektif dari warga yang sudah terpapar sebelumnya.
"Secara bertahap imunitas kolektif lewat vaksinasi, infeksi jadi imun. Di sinilah kita mulai bangkit. Kami berkeyakinan Jakarta akan bangkit dan Jakarta besok akan lebih baik sebelum pandemi, karena kita terlatih dengan tantangan yang tidak kecil ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Jika membandingkan dengan satu tahun sebelumnya, Jakarta dalam kondisi yang melandai. Kegiatan ekonomi hingga sosial budaya turun secara drastis. Namun kini perlahan aktivitas warga mulai bangkit.
"Kita tengok ke belakang masa satu tahun kemarin, masa kita landai, ekonomi turun, kegiatan sosial berkurang, aktivitas budaya berkurang. Kalau diilustrasikan seperti sesuatu yang turun ke bawah, karena kondisi tantangan kesehatan," ujarnya.