Anies: Lurah yang Lakukan Pungli Langsung Dipecat

17 Juli 2018 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan saat berkunjung ke Kumparan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan saat berkunjung ke Kumparan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar adanya lurah di Jakarta yang melakukan pungli diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Bahkan, Prasetio mengatakan akan melakukan operasi tangkap tangan terhadap lurah pelaku pungli.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat melapor kepadanya jika menemukan lurah yang terindikasi pungli. Anies menegaskan tak segan memecat lurah yang terbukti melakukan pungli.
“Jadi minta namanya aja, kita ada 267 lurah, jika ada yang melakukan pungli langsung diberhentikan. Jadi minta laporannya, saya akan berhentikan,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (17/7).
Anies mengaku telah berpesan kepada wali kota di DKI agar ikut mengawasi para lurah. Ia berharap agar kualitas pelayanan di Jakarta kualitasnya meningkat dan bersih dari pungli.
“Ini salah satu hal yang saya minta pada wali kota bahwa tidak boleh ada penurunan kualitas pelayanan, dan bila ada penyimpangan ambil tindakan tegas,” tegas Anies.
Anies bertemu bupati, lurah, camat di Balkot (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies bertemu bupati, lurah, camat di Balkot (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
Ketua DPRD DKI Prasetio sebelumnya mengaku mendapat laporan dari warga soal adanya lurah yang melakukan praktik pungutan liar (pungli). Prasetio mencontohkan pungli tersebut terkait surat pengantar dari kelurahan.
ADVERTISEMENT
Prasetio menyebut praktik pungli serupa hampir terjadi di hampir semua kelurahan di DKI. Untuk menindaklanjutinya, ia menegaskan akan turun ke lapangan untuk melakukan OTT.
"Ada di semua wilayah. Pungli ini harus kita tindak, fungsi kita ke lapangan, banyak laporan ke saya," ucap Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/7).