Anies: Masalah Polusi Udara Makin Mendesak Saat Pandemi Corona
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penyelesaian masalah polusi udara butuh pendekatan berbeda. Semua sektor harus bekerja sama dengan baik agar masalah cepat selesai.
"Oleh karena itu kita harus bekerja sama dengan organisasi internasional serta organisasi domestik. Dan saat ini hal ini menjadi semakin mendesak di era pandemi COVID-19 di mana sistem kesehatan kita sudah mengalami tekanan yang luar biasa," kata Anies dalam peluncuran program Jakarta Clean Air, secara virtual, Rabu (23/9).
Anies menyebut sejumlah pakar memprediksi dampak polusi udara terhadap kesehatan warga Jakarta sangat besar. Tak kurang dari 5,5 juta orang setahun terjangkit penyakit infeksi pernapasan.
Ini tentu menjadi masalah tersendiri karena kondisi rumah sakit di Jakarta sedang tertekan akibat corona . Belum lagi, gejala yang ditimbulkan mirip dengan corona.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan tanggung jawab kita untuk mengurangi tekanan lingkungan yang memang membuat masyarakat sakit juga," ucap dia.
Anies menyebut kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dukungan dari Bloomberg Philanthropies dan Vital Strategic untuk melanjutkan upaya untuk mewujudkan udara bersih.
"Untuk mewujudkan visi jangka panjang kita agar Jakarta bisa menjadi kota yang aman produktif dan berkelanjutan pada tahun 2030 agar seluruh masyarakat bisa sejahtera dan hidup dengan sehat," ucap Anies.