Anies Minta RT dan RW yang Bersih dari Corona Kontrol Pergerakan Warga

30 Maret 2020 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan terkait   rapid rest tenaga medis. Foto: Dok. Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan terkait rapid rest tenaga medis. Foto: Dok. Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona di Jakarta terus meluas. Angka orang yang dinyatakan positif terus naik setiap hari.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mengerahkan segala upaya untuk menekan penyebaran ini. Dalam rapat dengan seluruh wali kota DKI Jakarta pada 27 Maret 2020, Anies menginstruksikan agar RT dan RW menjaga wilayahnya masing-masing, terutama wilayah yang masih bersih dari kasus COVID-19.
"Di Jakarta sudah ada data orang-orang dalam pemantauan, PDP, dan orang yang positif COVID-19. Nah, saya mau minta kepada para wali kota untuk menggerakkan jajaran di bawahnya dari mulai camat, lurah, RW, RT, bahkan termasuk mungkin karang taruna, untuk membuat batas-batas menjaga wilayah bersih tidak tertular," ujar Anies dikutip dari video rapat di YouTube resmi Pemprov DKI, Senin (30/3).
Foto aerial suasana jalanan di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dia meminta RT dan RW yang wilayahnya masih bersih dari kasus corona, untuk membatasi pergerakan warganya. Dia meminta agar RT dan RW mengawasi akan ke mana dan dengan siapa orang di wilayahnya akan berinteraksi. Sehingga pergerakan yang berpotensi membawa penyebaran dapat dihindari.
ADVERTISEMENT
"Nah, biasanya langsung sebut lockdown dan lain-lain. Intinya di tempat yang bersih harus ada kontrol atas pergerakan orang. Orang keluar masuk harus ada pengendaliannya," katanya.
"Orang mau pergi misalnya, dari satu RW ke tempat lain dia bisa ngecek dia akan berhubungan dengan orang yang berisiko atau enggak, akan datang ke tempat yang berisiko atau enggak. Sehingga kita bisa hindari pergerakan yang tidak perlu," tambahnya.
Foto aerial suasana di Terminal Blok M, Jakarta, yang terlihat sepi, Jumat (27/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dia berharap dengan penjagaan dan kontrol pergerakan di wilayah yang bersih, akan membangkitkan semangat warga untuk menjaga wilayahnya agar tetap bersih dari kasus COVID-19.
"Jadi nanti akan disiapkan daftar RW bersih ke bapak-bapak semua, lalu bapak sampaikan ke bawahnya, RW yang bersih dijaga jangan sampai tertular. Itu mungkin bisa bangkitkan semangat untuk menjaga wilayah secara sama-sana daripada kita umumkan daerah yang bersih," tuturnya.
ADVERTISEMENT
*********************************