Anies: Pajak Kendaraan di Jakarta Nunggak Rp 1,65 Triliun

6 Juni 2018 20:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan Buka Puasa di Cengkareng (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan Buka Puasa di Cengkareng (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masih banyak pemilik kendaraan yang menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Tidak tanggung-tanggung, tunggakan pajaknya mencapai Rp 1,65 triliun.
ADVERTISEMENT
"Jadi tunggakan pajak kendaraan bermotor di Jakarta nilainya Rp 1,65 (triliun), Rp 450 miliar roda dua dan Rp 1,2 triliun roda empat," kata Anies usai buka puasa di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/6).
Anies memberikan rincian, di Jakarta jumlah kendaraan bermotor roda dua yang tercatat sebanyak 6,6 juta. Sedangkan untuk kendaraan roda empat 1,5 juta unit.
Ia menuturkan, baru sebanyak 3,4 juta kendaraan roda dua yang baru membayarkan PKB. "Dari 6,6 juta itu 3,4 (unit motor) membayar, sudah menbayar pajak. 3,2 (unit) itu belum membayar pajak. Tunggakannya sebesar Rp 450 miliar," lanjut dia.
Razia Pajak Kendaraan Bermotor (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Razia Pajak Kendaraan Bermotor (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Sedangkan tercatat masih ada 600.000 kendaraan roda empat yang belum membayar PKB, dengan nilai tunggakan sejumlah Rp 1,2 triliun. Namun di sisi lain, Anies menyampaikan kabar gembira. Terdapat peningkatan jumlah pembayaran PKB jelang Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
"Capaian perharinya biasanya Rp 50 miliar. Sekarang ini di bulan puasa ini naik Rp 94 miliar. Jadi artinya ada peningkatan," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies mengimbau kepada pemilik kendaraan bermotor untuk melunasi pajaknya terlebih dahulu sebelum mudik.
"Saya ingin menganjurkan kepada semuanya, apalagi yang mau mudik, pulang kampung halaman gunakan kendaraan yang pajaknya sudah dibayar lunas. Jangan pulang kendaraannya bagus tapi belum bayar pajak," tutup dia.
Petugas lalu lintas di kawasan Bundaran HI (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas lalu lintas di kawasan Bundaran HI (Foto: Helmi Afandi/kumparan)