Anies: Pandemi Corona Jadi Pengingat Kita Bakal Masuk ke Era Baru

15 Oktober 2020 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Agung Provinsi DKI Jakarta, kamis (6/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Agung Provinsi DKI Jakarta, kamis (6/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin warganya jeli memanfaatkan platform digital sebagai sarana informasi dan interaksi di tengah pandemi COVID-19. Sebab, tak sedikit yang merasa interaksinya jadi terbatas karena tidak boleh banyak pertemuan fisik.
ADVERTISEMENT
Anies menuturkan, saat ini banyak usaha yang dirintis secara online dan memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi, termasuk juga strategi pemasarannya.
"Kita harus menangkap ini sebagai peluang. Karena pemanfaatan teknologi digital ini menjadi satu solusi untuk kita menjaga interaksi termasuk interaksi perekonomian. Kalau perhatikan, banyak usaha sekarang ini yang menggunakan teknologi untuk pemasaran, menjangkau pembeli. Jadi dalam perekonomian itu ada supply dan demand," kata Anies dalam webinar bersama MUI DKI bertema Resolusi Ekonomi Umat Saat Corona, Kamis (15/10).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat menyerahkan beasiswa kepada anak tenaga medis corona yang meninggal dunia dalam penanganan COVID-19. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Menurutnya, setiap peluang yang muncul harus benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik. Sebab, Anies meyakini, setelah pandemi berakhir, akan terjadi perubahan interaksi termasuk di sektor ekonomi.
"Nah jadi saya membayangkan pandemi ini seperti pengingat kepada kita bahwa akan masuk era baru pascapandemi, dan sebaiknya dari awal kita mengantisipasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Anies juga tak memungkiri akan ada sektor-sektor yang mati usai pandemi COVID-19 berakhir. Namun, kematian beberapa sektor ini akan terus dibarengi munculnya ide-ide baru yang lebih berkembang.
"Pandemi selalu membuat babak baru. Sesudah pandemi ini akan ada sektor yang tumbuh berkembang lebih pesat, ada sektor yang perkembangannya melambat, bahkan bisa mati. Nah, kalau kita bisa melihat lebih awal, insyaallah pelaku usaha bisa membaca perubahan zaman lebih awal daripada perubahan itu terjadi," tutupnya.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona