Anies: Pandemi Ini Momentum Transformasi Guru yang Tak Akrab dengan Teknologi

4 Mei 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/3). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Pandemi corona telah mengubah sebagian cara manusia beraktivitas. Kini masyarakat tak lagi asing menjalankan seluruh kegiatan secara online, begitu juga dengan kegiatan di dunia pendidikan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai momentum pandemi ini bisa dijadikan untuk transformasi di dunia pendidikan di Jakarta. Khususnya untuk para guru agar ebih akrab dengan pemanfaatan teknologi.
"Saya ingin ajak semuanya, untuk melihat momentum ini sebagai kesempatan melakukan transformasi bagi pendidik yang selama ini tidak akrab dengan teknologi. Karena serba berinteraksi langsung, mulai sekarang manfaatkan ini buat belajar secara lengkap," ujar Anies dalam upacara Hardiknas melalui video conference, Senin (4/5).
Dia memahami kalau perubahan ini tak mudah dilakukan. Misalnya dari teknik pengajaran yang berbeda. Namun, dia mengingatkan bahwa kondisi ini tak hanya terjadi di Jakarta, tapi di seluruh dunia.
"Ini bukan hanya kita di Jakarta yang mengalami, tapi di seluruh dunia. Yang hari ini sedang menghadapi wabah pandemi merasakan tantangan yang sama," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2020. Foto: Dok. Pemprov DKI
Jakarta, lanjut dia, harus mengambil contoh dari negara yang telah berhasil menerapkannya. Jadi, Anies meminta agar para pendidik tak menyelesaikan prosesnya sendiri tanpa mau melihat negara lain yang berhasil.
ADVERTISEMENT
"Kepada semua jangan mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendirian, lihatlah praktik terbaik yang pernah dilakukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Ambil pengalaman mereka, gunakan untuk di Jakarta," tuturnya.
"Dengan cara seperti itu kita tak perlu melakukan yang biasa disebut reinventing the will, mencoba mencari solusi, sebenarnya solusi itu sudah ditemukan di tempat lain. Yang perlu kita lakukan adalah perbanyak kegiatan seperti ini dengan berbagai tempat di dunia untuk mengambil praktik terbaik," lanjutnya.
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.